Pemerintah Rusia membantah laporan Komite Intelijen dan Keamanan Parlemen Inggris soal mereka mengintervensi referendum Skotlandia dan Brexit.
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Rusia tidak pernah sekalipun mencoba mencampuri pemilu negara lain. 'Tidak di Inggris, tidak di Amerika, tidak di negara lain. Kami tidak pernah ikut campur dalam proses elektoral,' ujar Dmitry Peskov, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 21 Juli 2020. Hal senada disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.
Selain Rusia dituduh ikut campur referendum Inggris atau Brexit, Rusia juga dituduh berusaha mempengaruhi hasil Pemilu Inggris 2019 dan referendum Skotlandia 2014. Untuk Pemilu 2019, misalnya, laporan Parlemen Inggris menyebut Rusia mencoba mengganggu dengan mencuri dan membocorkan data sensitif. Data itu soal perdagangan bebas Amerika dan Inggris. Rusia dituduh hendak mengubah opini dan pilihan publik dengan memicu perdebatan di dunia digital.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Susul Rusia, Calon Vaksin dari Universitas Oxford Hasilnya juga AmanKedua lembaga tersebut menguji coba vaksin itu kepada 1.077 orang dewasa sehat yang berusia 18 hingga 55 tahun di lima rumah sakit di Inggris.
Baca lebih lajut »
Kebangkitan Tenis Rusia - Olah Raga - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Rusia Klaim Punya Vaksin Virus Corona September IniRusia mengklaim memiliki dan memproduksi sendiri vaksin virus corona, Covid-19 pada September 2020. Rusia vaksincovid VirusCorona covid19
Baca lebih lajut »
Chaika-2, Pesawat Masa Depan Militer dan Tim SAR RusiaRusia mengungkap rencana pengembangan kendaraan ground-effet (GEV) atau ekranoplan terbaru Chaika-2 untuk Angkatan Laut...
Baca lebih lajut »