Menlu Rusia Sergey Lavrov memperingatkan bahwa pengiriman bantuan senjata jarak jauh akan memicu Rusia untuk mencaplok wilayah Ukraina yang lebih luas.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan negara-negara Barat bahwa pengiriman bantuan senjata jarak jauh akan memicu Rusia untuk mencaplok wilayah Ukraina yang lebih luas. Hal tersebut disampaikan Lavrov dalam konferensi pers virtual pada Senin .
Peringatan Lavrov menanggapi pengumuman Inggris Raya dan Amerika Serikat bahwa mereka akan mengirimkan kepada Ukraina sistem peluncur roket laras banyak yang bisa menghantam target sejauh 80 kilometer. “Lebih jauh jarak jangkau senjata yang Anda kirim, semakin jauh garis perbatasan tempat ‘neo-Nazi’ bisa mengancam Federasi Rusia akan dipukul mundur,” kata Lavrov dikutip
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Tuding Rusia Bakar Gereja, Moskow Membantah | Kabar24 - Bisnis.comRusia dituduh sebagai penyebab terbakarnya Skete of All Saints di Svyatohirsk Lavra di wilayah Donetsk.
Baca lebih lajut »
Dituding Bantu Rusia Serang Ukraina, CEO Yandex MundurVolozh mendirikan Yandex, raksasa internet Rusia ini pada 1997. Uni Eropa mengenakan sanksi kepada Volozh atas tuduhan membantu Rusia menyerang Ukraina.
Baca lebih lajut »
Mengejutkan, Warga Donbas Berbahasa Rusia Ternyata Bantu Pasukan Ukraina Lawan PutinJurnalis Rusia mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa warga Donbas berbahasa Rusia malah ikut membantu pasukan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Putin: Pasukan Rusia Hancurkan Senjata Ukraina Seperti KacangPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pasukan anti-pesawat milik negaranya telah menembak jatuh puluhan senjata Ukraina layaknya memecahkan kacang.
Baca lebih lajut »
PBB: Perang Rusia-Ukraina Tidak Akan Punya PemenangPerserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyatakan perang Rusia Ukraina tidak akan punya pemenang.
Baca lebih lajut »
Ukraina Dikabarkan Rebut Kembali Medan Perang, Rusia Mundur?Ukraina mengklaim telah merebut medan perang di kota Sievierodonetsk, yang menjadi pertempuran sengit
Baca lebih lajut »