Rusia memutuskan untuk meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah 2024 dan akan mulai membangun stasiun luar angkasanya sendiri di masa depan. Ada apa?
Jakarta - Rusia memutuskan untuk meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah 2024 dan akan mulai membangun stasiun luar angkasanya sendiri di masa depan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Badan Antariksa Federal Rusia Roscosmos Yury Borisov pada Selasa . "Kami akan fokus pada pembangunan stasiun orbit Rusia. Kami juga tidak akan melupakan penelitian luar angkasa," kata Borisov kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah rapat kerja. Mengenai proyek kerja sama internasional saat ini di ISS, Roscosmos akan tetap memenuhi kewajibannya kepada para mitra, kata Borisov, yang ditunjuk sebagai kepala Roscosmos pada awal Juli.
Masa depan program luar angkasa berawak Rusia terutama harus berpijak pada rencana yang dipikirkan dengan matang, ujar Borisov kepada Putin tanpa mengungkapkan rincian rencananya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Putuskan Keluar dari Stasiun Luar Angkasa Gara-gara Perang UkrainaDampak perang dengan Ukraina, Rusia memilih keluar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional yang bekerja sama dengan Amerika Serikat. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Rusia Bakal Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa InternasionalRusia mengatakan akan menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah 2024. Roskosmos akan menghormati semua kewajibannya sampai saat itu. Rusia...
Baca lebih lajut »
Rusia Cabut dari ISS dan Bakal Bikin Stasiun Luar Angkasa Sendiri, Putin: Bagus!Rusia akan tetap memenuhi semua kewajibannya kepada mitra mereka, tetapi keputusan untuk meninggalkan stasiun ini setelah 2024 telah dibuat. Rusia memutuskan untuk...
Baca lebih lajut »
Rusia akan Hengkang dari Stasiun Luar Angkasa | merdeka.comAmerika Serikat dan Rusia dan sejumlah negara lain selama ini bekerja sama di ISS sejak 1998.
Baca lebih lajut »
Tiba di Uganda, Menteri Luar Negeri Rusia Berupaya Mencari SekutuMenteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tiba di Uganda pada Senin (25/7). Uganda merupakan pemberhentian ketiga dalam lawatan Lavrov ke Afrika di mana ia bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan benua itu dan mencari dukungan melawan tekanan Barat pada Rusia atas invasinya ke Ukraina....
Baca lebih lajut »
Rusia Umumkan Tinggalkan ISS pada 2024, Bakal Buat Stasiun Sendiri? |Republika OnlineAS berkomitmen untuk menjaga ISS tetap beroperasi hingga 2030.
Baca lebih lajut »