Direktur Program Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), Delima Silalahi menyatakan keberadaan jaring apung di Danau Toba harus ditutup.
MASYARAKAT sekitar kawasan Danau Toba, Sumatra Utara mendesak Pemkab Toba untuk menolak bahkan menutup keberadaan Keramba Jaring Apung PT Regal Springs Indonesia yang sebelumnya berganti nama dari PT Aquafarm Nusantara dari Ajibata ke Porsea dan Uluan Kabupaten Toba. Keberadaan KJA ini tidak sesuai dengan tujuan awal Rencana Tata Ruang Wilayah Kawasan Danau Toba dan sekitarnya. Yakni pelestarian KDT sebagai air kehidupan bagi masyarakat, ekosistem, dan kawasan kampung masyarakat adat Batak.
Sebelumya PT RSI merencanakan akan memindah KJA ini ke Porsea dan Uluan, Kabupaten Balige. Hal itu dinyatakan oleh External Affairs Senior Manager PT RSI, Kasan Mulyono pekan lalu. Menanggapi hal itu Direktur Program Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat , Delima Silalahi menyatakan keberadaan KJA di kawasan Danau Toba sepatutnya ditutup.
"Ini merupakan tuntutan yang cukup lama, dari banyak pihak termasuk KSPPM, yang selama ini fokus terhadap isu-isu pelestarian Danau Toba di hulu dan di hilir," kata Delima, Rabu .Menurutnya, relokasi KJA milik PT RSI dari Ajibata ke Porsea dan Uluan Kabupaten Toba bukanlah jawaban atas kerusakan lingkungan yang terjadi dianau Toba selama ini. Keberadaan KJA selama ini memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap kerusakan kualitas air Danau Toba.
"Oleh karena itu, merelokasi KJA ke Porsea dan Uluan hanyalah memindahkan permasalahan dan memperluas pencemaran. Bukan menyelesaikan akar masalah. Akar masalahnya adalah daya tampung dan daya dukung Danau Toba tidak lagi mampu mengakomodir keberadaan KJA tersebut. Daya tampung dan daya dukung Danau Toba hanya mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang tigngal di kawasan Danau Toba", tandasnya.
KSPPM meminta dan mendesak Pemerintah Kabupaten Toba untuk turut menolak rencana ini dan lebih berpihak pada kepentingan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem Danau Toba. Tidak hanya fokus pada peningkatan PAD daerah semata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Corona Merajalela di AS, Dokter Murka Lihat Ratusan Orang Liburan di DanauSebuah video viral yang memperlihatkan ratusan orang Amerika Serikat berjemur di danau saat pandemi corona membuat para tenaga medis di negeri Paman Sam murka. Begini katanya: Amerika Viral via wolipop
Baca lebih lajut »
Ini Penyebab Pantai Danau Terpencil di Kanada Punya Warna UnguDi Pantai Purple Sands yang terpencil, pasir dapat muncul dalam spektrum warna kromatik, mulai dari lavender, magenta, dan kadang-kadang merah muda.
Baca lebih lajut »
Ratusan Pemudik Berlebaran di Lokasi Karantina di PurwokertoSEKITAR 150 warga yang harus menjalani karantina di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah harus berlebaran di sana. Mereka harus dikarantina selama dua pekan.
Baca lebih lajut »
Memaksa Motor Bawa Beban Berat, Siap-siap Komponen Ini Cepat RusakSering membawa beban berlebih di atas sepeda motor membuat beberapa komponen cepat aus atau rusak.
Baca lebih lajut »
Perketat PSBB, Jaksel Tutup 14 Ruas JalanSejumlah ruas jalan di Jakarta Selatan ditutup seiring dengan pengetatan aturan PSBB di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »