Rupiah melemah 0,09 persen ke level Rp15.370 per dolar AS pada Senin (18/9).
Di lain sisi, penguatan dirasakan dolar Hong Kong yang naik 0,07 persen, baht Thailand plus 0,07 persen, yen Jepang menguat 0,10 persen, dan won Korea Selatan melesat 0,14 persen.
Namun, mata uang negara maju dominan perkasa. Poundsterling Inggris minus 0,05 persen, euro Eropa plus 0,05 persen, franc Swiss menguat 0,13 persen, dolar Kanada naik 0,10 persen, dan dolar Australia menguat 0,07 persen. Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menyebut pelemahan rupiah dan mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS imbas sentimen risk off di pasar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat: Rupiah berpotensi melemah hingga Rp15.400 per dolar ASPengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke arah Rp15.380-Rp15.400 per dolar AS dengan ...
Baca lebih lajut »
Rupiah Layu ke Rp15.376 Menunggu Kepastian The FedNilai tukar rupiah melemah 0,13 persen ke Rp15.376 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (18/9) pagi.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Rupiah Berpotensi Melemah Hingga Rp15.400 per USDKurs rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah 0,13 persen atau 20 poin menjadi Rp15.376 per USD pada Senin pagi.
Baca lebih lajut »
Harga Beras di Kabupaten Oku Selatan Tembus hingga Rp15.000 Per KilogramHarga beras di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan melonjak hingga menembus harga Rp15 ribu per kilogram. Hal ini dikarenakan minimnya
Baca lebih lajut »
Utang Pinjol Warga Jakarta Capai Rp11 Triliun, Mayoritas untuk Kebutuhan KonsumtifHal ini menjadikannya jumlah kedua terbesar setelah Jawa Barat yang mencapai Rp15,24 triliun.
Baca lebih lajut »