Rupiah Terkapar dan Bunga Acuan BI Naik, Apa Strategi Bertahan Dharma Polimetal?

Saham Berita

Rupiah Terkapar dan Bunga Acuan BI Naik, Apa Strategi Bertahan Dharma Polimetal?
OtomotifDharma PolimetalDRMA
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) bagikan strategi Perseroan menghadapi kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang berpotensi berpengaruh pada penjualan sektor otomotif.

Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk bagikan strategi Perseroan menghadapi kenaikan suku bunga Bank Indonesia yang berpotensi berpengaruh pada penjualan sektor otomotif.

Irianto menambahkan, perseroan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi kenaikan suku bunga dan kurs Dolar AS yang menguat, salah satunya dengan melakukan ekspansi. Irianto menuturkan ada Capex yang telah direncanakan Perseroan sejak akhir 2023 dan terus dilakukan review setiap bulannya. “Capex sekitar Rp 300 hingga Rp 400 miliar bersumber dari profit tahun lalu. Jadi kita usahakan untuk membiayai dari operasional kita dan sebagian dari pinjaman bank, karena bagaimanapun juga kita tetap membutuhkan hubungan baik dari pihak bank,” kata Irianto dalam konferensi pers, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Otomotif Dharma Polimetal DRMA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba BersihDharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba BersihNilai pembagian dividen itu diputuskan Dharma Polimetal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan pada hari ini.
Baca lebih lajut »

Dharma Polimetal (DRMA) Angkat Direktur Baru & Bagi Dividen Rp 171 MDharma Polimetal (DRMA) Angkat Direktur Baru & Bagi Dividen Rp 171 MEmiten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.
Baca lebih lajut »

Rupiah Terkapar, Eksportir Malah Masih Simpan Dolar di Luar NegeriRupiah Terkapar, Eksportir Malah Masih Simpan Dolar di Luar Negeripelemahan rupiah ini tak mampu dikompensasi oleh surplus neraca perdagangan 46 bulan berturun senilai total US$152,02 miliar.
Baca lebih lajut »

Rupiah Kembali Terkapar, Hari Ini Sentuh 16.263 per Dolar ASRupiah Kembali Terkapar, Hari Ini Sentuh 16.263 per Dolar ASKepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang 16.050 per dolar AS sampai dengan 16.250 per dolar AS.
Baca lebih lajut »

Dilema Rupiah Indonesia Terhadap Menguatnya Dolar AS: Kebijakan Berubah di Tengah Pelemahan Mata Uang RupiahDilema Rupiah Indonesia Terhadap Menguatnya Dolar AS: Kebijakan Berubah di Tengah Pelemahan Mata Uang RupiahPerekonomian Indonesia dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika.
Baca lebih lajut »

Rupiah Melemah ke Rp15.962 per Dolar AS, Waspada Rupiah Kian Mendekati Level Rp16.000Rupiah Melemah ke Rp15.962 per Dolar AS, Waspada Rupiah Kian Mendekati Level Rp16.000Berita Rupiah Melemah ke Rp15.962 per Dolar AS, Waspada Rupiah Kian Mendekati Level Rp16.000 terbaru hari ini 2024-04-02 11:32:26 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:53:26