Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melihat situasi dunia masih terus bergejolak.
Foto: Gubernur Bank Indonesia , Perry Warjiyo dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2024 di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat malam. -Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melihat situasi dunia masih terus bergejolak. Ke depan masih banyak tantangan yang akan dihadapi, terutama dalam pasar keuangan.
"Strong dolar, dolar AS kuat dari 101 ke 107 mengakibatkan depresiasi nilai tukar dunia termasuk rupiah," ungkap Perry Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat BI, Kota Jakarta Pusat, Jumat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Sindir Calon Gubernur Jakarta yang Tidak Nyoblos di JakartaMantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyentil calon gubernur-wakil gubernur Jakarta yang tidak nyoblos di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Video: Kemenangan Trump Bikin Investor Balik Ke AS, Rupiah Terancam?Kemenangan Trump Bikin Investor Balik Ke AS, Rupiah & IHSG - SABTU
Baca lebih lajut »
Nilai Pasar Timnas Indonesia Lawan Jepang Nyaris Setengah Triliun Rupiah, yang Paling Mahal Terancam AbsenSiapa saja pemain yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia?
Baca lebih lajut »
Menyambung rupiah melalui Ekspedisi Rupiah di Kepulauan KarimunjawaMenyambung rupiah melalui Ekspedisi Rupiah di Kepulauan Karimunjawa. Warga menunjukkan uang rusak yang akan ditukarkan dalam kegiatan Ekspedisi Rupiah Karimunjawa di wilayah 3T (terluar, ...
Baca lebih lajut »
Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke ASGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan, nilai tukar rupiah per 19 November 2024 melemah sebesar 0,84 persen dari bulan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Menang Pilpres AS, Gubernur BI Antisipasi Tekanan pada RupiahGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyoroti soal Pemilu Amerika Serikat (AS) yang saat ini sedang diungguli oleh Donald Trump.
Baca lebih lajut »