Hal terdorong dar sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang enggan memangkas suku bunga acuannya.
. Hal terdorong dar sikap bank sentral Amerika Serikat atau The Fed yang enggan memangkas suku bunga acuannya.
"Sikap The Fed semalam terlihat enggan untuk memangkas suku bunga acuannya dan melihat tingkat inflasi AS masih belum menuju ke target 2 persen," ujar pengamat pasar uang Ariston Tjendra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Gagah Perkasa Pagi Ini ke Level Rp 15.956 per Dolar ASNilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot gagah perkasa pada perdagangan Kamis pagi, 16 Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Rupiah Diramal Perkasa pada Jumat 17 Mei 2024, Tinggalkan Level 16.000 per Dolar ASRupiah diprediksi akan perkasa pada perdagangan 17 Mei 2024. Bahkan rupiah yang selama ini berada di kisaran 16.000 per dolar AS diprediksi menguat ke kisaran 15.800 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Rupiah Kembali Perkasa ke Rp15.982 per Dolar ASGold
Baca lebih lajut »
Rupiah Merana di Hadapan Dolar AS, Tapi Perkasa di Asia-EropaMerana di depan dolar AS, Rupiah malah perkasa di Asia dan Eropa. Simak!
Baca lebih lajut »
Dolar AS Ditutup Perkasa Jelang Rilis Data Inflasi AS, Rupiah AmblesIndeks dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Terkuak Biang Kerok Dolar AS Kian Perkasa Gencet RupiahCalon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengungkap penyebab melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »