Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per 1 US$, Jokowi: Mata Uang Semua Negara Sedang Tertekan

Ekonomi Berita

Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per 1 US$, Jokowi: Mata Uang Semua Negara Sedang Tertekan
Indonesia
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) nyaris menyentuh level Rp16.300. Namun, Presiden Joko Widodo mengaku tidak terlalu khawatir karena mata uang semua negara sedang tertekan.

Seorang pegawai valas menghitung uang kertas dolar AS dan Rupiah . Kurs dolar AS terus menguat dan telah menembus Rp 16.300 per 1 dolar AS.Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat nyaris menyentuh level Rp16.300. Namun, Presiden Joko Widodo mengaku tidak terlalu khawatir karena mata uang semua negara sedang tertekan.Mengikuti pergerakan nilai tukar rupiah di Jakarta di awal pekan ini luar biasa.

“Semua negara sekarang ini mengalami hal yang sama, tertekan oleh yang namanya dolar kursnya. Ketidakpastian global sekarang ini memang menghantui semua negara, tetapi menurut saya kalau masih di angka 16.200-16.300 masih pada posisi yang baiklah,” ungkap Jokowi di Jakarta, Senin, . “Jadi karena faktor pengumuman non farm payrolls yang membuat market stress karena di atas ekspektasi. Artinya suku bunga The Fed masih akan bertahan kelihatannya, dan itu membuat mata uang di negara emerging market banyak yang melemah termasuk rupiah,” ungkapnya ketika berbincang dengan VOA.Menurutnya, pelemahan ini masih akan berlanjut dalam jangka pendek sehingga diperkirakan rupiah masih sulit untuk bergerak di bawah Rp16.

“Sebenarnya kalau buat sektor riil yang paling penting adalah stabilitas, jadi kalaupun melemah tidak terlalu drastis, misalnya melemah lima persen dalam satu hari. Itu yang membuat khawatir karena banyak yang akan ragu-ragu nanti mengambil keputusan bisnis. Tetapi kalau menguat atau melemah di bawah satu persen , di bawah setengah persen, saya pikir masih cukup karena BI menjaga juga volatilitas setiap harinya,” paparnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengejar Lowongan Kerja: 300 Kali Berharap, 300 Kali KecewaMengejar Lowongan Kerja: 300 Kali Berharap, 300 Kali KecewaRatusan kali melamar kerja, ratusan kali pula kecewa karena terus ditolak. Simak perjuangan Farikh, Aulia, dan Elisa.
Baca lebih lajut »

Chasing Job Vacancies: 300 Times Hopeful, 300 Times DisappointedChasing Job Vacancies: 300 Times Hopeful, 300 Times DisappointedHundreds of times I applied for work, hundreds of times I was disappointed because I kept getting rejected. Listen to the struggles of Farikh, Aulia, and Elisa.
Baca lebih lajut »

Kembali Tembus Rp16.000/US$, Rupiah Masih Rawan Melemah?Kembali Tembus Rp16.000/US$, Rupiah Masih Rawan Melemah?Melansir data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan kemarin di posisi Rp 16.060/US$ di pasar spot, melemah 0,44% di hadapan dolar AS.
Baca lebih lajut »

Jelang Rilis Inflasi, Rupiah Dibuka Rp16.240/US$Jelang Rilis Inflasi, Rupiah Dibuka Rp16.240/US$Rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini jelang rilis data inflasi Indonesia.
Baca lebih lajut »

Rupiah Makin Perkasa, Pagi Ini Dibuka Rp16.190/US$Rupiah Makin Perkasa, Pagi Ini Dibuka Rp16.190/US$Nilai tukar rupiah terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat
Baca lebih lajut »

Rupiah Tembus Rp16.300 per 1 US$, Jokowi: Mata Uang Semua Negara Sedang TertekanRupiah Tembus Rp16.300 per 1 US$, Jokowi: Mata Uang Semua Negara Sedang TertekanPergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) menembus level Rp16.300. Namun, Presiden Joko Widodo mengaku tidak terlalu khawatir karena mata uang semua negara sedang tertekan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 07:51:09