The Fed memberikan sinyal untuk jeda kenaikan suku bunga acuan.
Dolar tergelincir terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di awal sesi Asia pada Kamis pagi, setelah Federal Reserve AS atau The Fed membuka pintu untuk jeda dalam siklus pengetatan agresifnya, meskipun pasar diterpa oleh penghindaran risiko di tengah kehancuran saham-saham bank regional AS.
Itu mengirim dolar AS turun secara luas dan imbal hasil obligasi pemerintah meluncur, dengan para pedagang mengambil komentar sebagai sinyal untuk sebuah puncak suku bunga AS telah tercapai dan pindah memperkirakan penurunan suku bunga akhir tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Ditutup Naik ke Rp14.692 jelang Putusan Suku Bunga The FedMata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp14.692 pada perdagangan hari Rabu (3/5/2023) jelang pengumuman suku bunga The Fed.
Baca lebih lajut »
Tunggu Kejutan The Fed, Rupiah Bisa Liar LagiRupiah akhirnya mengakhiri penguatan tiga hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) Selasa kemarin.
Baca lebih lajut »
The Fed Umumkan Suku Bunga Besok, Rupiah KalemRupiah belum banyak bergerak melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu (3/5/2023)
Baca lebih lajut »
Rupiah Rabu naik jadi Rp14.709Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi, naik lima poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.709 per ...
Baca lebih lajut »
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Usai The Fed Kerek Suku BungaDolar AS menurun terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB, sekalipun Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga
Baca lebih lajut »
Dolar Tenggelam Respon Sinyal The Fed, Rupiah Bakal Melesat?Rupiah sukses menguat 0,14% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.680/US$ Rabu kemarin
Baca lebih lajut »