Rupiah menguat terhadap dolar AS, dipicu sentimen positif tentang pulihnya ekonomi dan kemajuan penemuan obat penanganan COVID19.
Hal itu mendorong pelaku pasar berinvestasi ke aset-aset beresiko untuk mencari"yield" yang lebih tinggi termasuk ke Indonesia
Rupiah ditutup menguat 413 poin atau 2,7 persen menjadi Rp14.882 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.295 per dolar AS. "Hal itu mendorong pelaku pasar berinvestasi ke aset-aset beresiko untuk mencari "yield" yang lebih tinggi termasuk ke Indonesia," ujar Ariston. "Apalagi pertumbuhan GDP Q1 year on year 2020 Indonesia diperkirakan masih positif di atas 4 persen," kata Ariston.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terburuk di Asia, Rupiah Sentuh Rp15.445 per Dolar ASNilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.445 per dolar AS atau melemah 0,39 persen pada perdagangan pasar spot Selasa (28/4) sore.
Baca lebih lajut »
The Fed Tahan Bunga, Rupiah Perkasa Rp15.140 per Dolar ASKurs rupiah menguat 1,01 persen ke level Rp15.140 per dolar AS pada perdagangan Kamis (30/4) pagi.
Baca lebih lajut »
Mantap, Rupiah Menguat 90 Poin ke Rp15.355 per USDIndeks dolar Amerika Serikat (USD) bergerak terbatas menanti pertemuan The Fed yang membuat nilai tukar rupiah bangkit 90...
Baca lebih lajut »
Rupiah Hajar Dolar AS, Kurs di Bawah Rp15 RibuKurs rupiah menguat 2,62 persen ke level Rp14.895 per dolar AS pada perdagangan Kamis (30/4) siang.
Baca lebih lajut »
Update Corona 29 April: 3,22 Juta Orang Terinfeksi, 1.000.303 SembuhLebih dari satu juta pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Selalu jaga kebersihan dan sebisa mungkin berada di rumah saja.\n
Baca lebih lajut »
Berkah COVID-19, pembuat masker raih keuntungan Rp15 juta per bulan'Kalau dihitung per minggunya, keuntungannya diperkirakan Rp3 juta sampai Rp4 juta. Jadi kalau ditotalkan dalam satu bulan sekitar Rp15 juta dari hasil pembuatan masker scuba berbahan kain ini,' masker
Baca lebih lajut »