Pasar terus memantau perkembangan utang Indonesia yang mengalami kenaikan meski pemerintah memastikan utang negara dalam batas aman.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat pada hari ini, Jumat , menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2022.
Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia yang ikut melemah adalah yen Jepang turun 0,26 persen, rupee India turun 0,39 persen, sedangkan sisanya menguat. Data yang dirilis Rabu menunjukkan industri jasa AS secara tak terduga meningkat pada Juli di tengah pertumbuhan pesanan yang kuat, mendukung pandangan bahwa ekonomi tidak dalam resesi meskipun output merosot pada paruh pertama tahun ini.
“Adapun utang pemerintah didominasi instrumen Surat Berharga Negara dengan porsi sebesar 88,46 persen. Hingga akhir Juni 2022, penerbitan SBN yang tercatat sebesar Rp.6.301,88 triliun. Penerbitan ini juga terbagi menjadi SBN domestik dan SBN valuta asing,” tulis Ibrahim dalam riset harian dikutip, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Duh! Rupiah Melemah 4 Hari Beruntun, Ada Apa?Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (4/8/2022).
Baca lebih lajut »
Sudah 2 Hari Rupiah Tak Berdaya di Eropa, Perlu Booster Apa?Kurs rupiah terkoreksi terhadap ketiga mata uang utama di Benua Biru yakni euro, poundsterling dan dolar franc swiss pada perdagangan hari ini
Baca lebih lajut »
Ada Kabar Gembia dari Amerika, Rupiah Bisa Perkasa?Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China yang memanas membuat risk appetite pelaku pasar memburuk
Baca lebih lajut »
Rupiah Ditutup Melemah, Dolar AS Terdorong Hawkish The FedNilai tukar rupiah ditutup melemah 0,15 persen atau 11,50 poin sehingga parkir di posisi Rp14.911,50 per dolar AS di tengah hawkish The Fed.
Baca lebih lajut »
Rupiah dibuka melemah, pasar menunggu rilis data pertumbuhan ekonomiNilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi dibuka melemah, pasar menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi pada akhir ...
Baca lebih lajut »