IHP yang masih tinggi berpotensi membuat The Fed menahan suku bunga.
"Data inflasi produsen AS kembali naik pada bulan April baik inflasi utama maupun inti masing-masing sebesar 0,2 persen, menunjukkan tekanan harga yang masih cukup tinggi," kata analis DCFX Futures Lukman Leong kepadaLukman mengatakan, dengan indeks harga produsen AS yang masih tinggi, akan cenderung bagi bank sentral AS atau The Fed untuk menahan suku bunga lebih lama.
Dolar AS dibeli 134,5150 yen Jepang, lebih tinggi dari 134,2610 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8943 franc Swiss dari 0,8895 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3489 dolar Kanada dari 1,3382 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,3322 krona Swedia dari 10,2336 krona Swedia. IHP AS meningkat sebesar 2,3 persen pada April secara tahun ke tahun, turun dari pertumbuhan 2,7 persen pada Maret. Ini merupakan pembacaan terendah sejak Januari 2021. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan 2,5 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Lesu Jelang Rilis Inflasi AS |Republika OnlineTak hanya rupiah, mayoritas mata uang global melemah terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
BREAKING NEWS: Linda Pujiastuti alias Mami Linda Divonis 17 Tahun Penjara - Tribunnews.comLinda Pujiastuti juga diminta membayar denga Rp 2 miliar rupiah dengan subsider 6 bulan penjara.
Baca lebih lajut »
Dapat Ganti Miliaran Rupiah, Warga Desa Kandangan Ikhlas Tanahnya Terkena Proyek TolSejumlah warga Desa Kandangan menjadi miliarder setelah menerima ganti rugi miliaran untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Baca lebih lajut »
Restitusi Miliaran Rupiah Tak Sebanding dengan Nyawa Korban Tragedi KanjuruhanBeritaJatim Restitusi Miliaran Rupiah Tak Sebanding dengan Nyawa Korban Tragedi Kanjuruhan restitusi tragedikanjuruhan
Baca lebih lajut »
Dibayangi Fluktuasi Rupiah, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat TerbatasIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi mengalami penguatan secara terbatas. Indeks saham diproyeksikan berada di rentang 6.688-6.798. Sindonews news .
Baca lebih lajut »