Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Eksternal, Hari Ini Melemah Lagi?

Indonesia Berita Berita

Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Eksternal, Hari Ini Melemah Lagi?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 74%

Melansir data Refinitiv, rupiah ditutup ambruk 0,77% di angka Rp15.775/US$ pada akhir pekan, Jumat (22/3/2024).

Pekan yang diwarnai oleh pengumuman bank sentral di berbagai negara sudah usai. Namun, rupiah tampaknya masih berpotensi mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat lantaran diselimutiMelansir data Refinitiv, rupiah ditutup ambruk 0,77% di angka Rp15.775/US$ pada akhir pekan, Jumat . Posisi ini merupakan yang terlemah sejak 30 Januari 2024.ADVERTISEMENTPelemahan rupiah ditengarai indeks dolar AS yang menguat menembus level 104.

Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan satu hari sebelum-nya yang berada di angka 103,41.penurunan suku bunga Swiss National Bank yang kemudian membayangi prospekSebagai catatan Bank sentral Swiss memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 1,50% pada Kamis . Ini menjadi yang pertama kalinya sejak terpukul Covid-19.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga pun kemudian melemah. Menurut Fedwatch Tool CME, saat ini para pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 66,5% pada Juni. Proyeksi ini melemah dibandingkan 74% pada awal pekan ini. Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah mengajukan gugatan ke MK atas keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360/2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi . Paslon Ganjar Pranowo- Mahfud MD juga akan mengajukan gugatan yang sama.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rupiah Dibayangi Keputusan Penting The Fed, Bagaimana Nasibnya?Rupiah Dibayangi Keputusan Penting The Fed, Bagaimana Nasibnya?Nilai tukar pekan ini bakal dibayangi keputusan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).
Baca lebih lajut »

Rupiah Loyo Dibayangi Penurunan Surplus Neraca Dagang RIRupiah Loyo Dibayangi Penurunan Surplus Neraca Dagang RINilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi akan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa, 19 Maret 2024.
Baca lebih lajut »

Aktivitas Ekonomi AS Meningkat Sedikit Meskipun Tekanan Harga Masih BerlanjutAktivitas Ekonomi AS Meningkat Sedikit Meskipun Tekanan Harga Masih BerlanjutAktivitas ekonomi Amerika Serikat (AS) sedikit meningkat sejak awal tahun ini, meskipun tekanan harga masih terus berlanjut. Federal Reserve AS melaporkan hal ini dalam ringkasan reguler kondisi ekonomi yang dikenal sebagai beige book.
Baca lebih lajut »

Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI dan TNI AL Pastikan Peredaran Rupiah di Daerah TerluarEkspedisi Rupiah Berdaulat, BI dan TNI AL Pastikan Peredaran Rupiah di Daerah TerluarBank Indonesia juga membangun Tugu Rupiah Berdaulat di Sebatik Kalimantan Utara sebagai simbol rupiah sebagai salah satu wujud kedaulatan Republik Indonesia.
Baca lebih lajut »

Rupiah Melemah 2%, Gubernur BI: Masih Lebih Baik dari Ringgit, Won dan BahtRupiah Melemah 2%, Gubernur BI: Masih Lebih Baik dari Ringgit, Won dan BahtNilai tukar rupiah melemah imbas tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, yang pada akhirnya berdampak terhadap arus aliran modal asing di pasar keuangan Indonesia.
Baca lebih lajut »

Agus Gumiwang Ingatkan Bahaya Tekanan Pasar Global ke Industri RIAgus Gumiwang Ingatkan Bahaya Tekanan Pasar Global ke Industri RIMenperin mengatakan, pasar global masih mengalami tekanan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 11:49:55