Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat inflasi AS yang cukup sulit terkendali dan suku bunga AS yang berpotensi naik.
, rupiah ditutup di angka Rp15.730/US$ atau melemah 0,29% terhadap dolar AS. Posisi ini melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan kemarin yang ditutup anjlok 0,51%. Lebih lanjut, posisi ini juga merupakan yang terlemah sejak 11 bulan terakhir.Sementara indeks dolar AS pada Selasa pukul 15.04 WIB, berada di posisi 106,16 atau naik 0,08% jika dibandingkan penutupan perdagangan Senin yang ditutup di angka 106,08.
Alhasil suku bunga AS pun diproyeksikan masih cukup tinggi bahkan perangkat CME FedWatch mencatat The Fed berpotensi kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin antara November atau Desember 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Breaking! Rupiah Ambles, Dolar Nyaris Sentuh Rp15.700Rupiah terpantau ambruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah dana asing yang terus keluar dari Tanah Air dan kekhawatiran global khususnya dari AS.
Baca lebih lajut »
Dolar Makin Perkasa, Kuatkah Rupiah Tahan Tekanan Eksternal?Nilai tukar rupiah masih tersungkur dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS), dengan pedagang tetap waspada tekanan eksternal masih akan meningkat.
Baca lebih lajut »
Suku Bunga AS Berpotensi Bakal Sama dengan BI, Rupiah AmblesRupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disaat suku bunga AS berpotensi kembali menaikkan suku bunganya dan sama dengan suku bunga Bank Indonesia.
Baca lebih lajut »
Rupiah Makin Merana, Ekonomi RI Terancam?Rupiah Makin Merana, Ekonomi RI Terancam?
Baca lebih lajut »
Rupiah Makin Merana, Pelaku Usaha MenjeritRupiah Makin Merana, Pelaku Usaha Menjerit
Baca lebih lajut »