Rupiah ditutup di level Rp15.933 per dolar AS pada Senin (23/10) sore, melemah 61 poin atau minus 0,38 persen imbas kenaikan imbal hasil obligasi AS.
pada Senin sore. Mata uang Garuda melemah 61 poin atau minus 0,38 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona merah. Tercatat, rupee India melemah 0,05 persen, won Korea Selatan minus 0,06 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen.Lalu, ringgit Malaysia melemah 0,26 persen, yuan China minus 0,03 persen, dan peso Filipina minus 0,04 persen. Sedangkan, bath Thailand menguat 0,02 persen dan dolar Singapura stagnan.Sementara, mata uang negara maju kompak ambruk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Tertekan ke Rp15.912 per Dolar AS Pagi IniNilai tukar rupiah minus 0,25 persen ke Rp15.912 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (23/10) pagi.
Baca lebih lajut »
Waspada! Rupiah Rontok, Dolar Kini Sudah Rp15.965Rupiah kembali ambles di awal sesi perdagangan hari ini (23/10/2023) padahal dolar AS relatif tidak cukup perkasa belakangan ini.
Baca lebih lajut »
Asing Tarik Dana, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.930/US$Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat akibat capital outflow yang begitu deras dari pasar domestik serta inflasi AS yang masih belum mencapai target.
Baca lebih lajut »
Kurs Rupiah Diproyeksi Melemah Hingga Mendekati Rp16.000 Gara-gara IsraelPotensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.900 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp15.800 per dolar AS, ucap Ariston.
Baca lebih lajut »
Dana Asing Masih Terus Keluar, Dolar Kian Dekati Rp15.900Rupiah stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan derasnya capital outflow pekan lalu.
Baca lebih lajut »