Nilai tukar mata uang rupiah terpantau kembali perkasa ke level Rp16.165 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Rabu .
Mata uang garuda itu menguat 0,34 persen atau 55 poin dibandingkan perdagangan sebelumnya yang bertengger di atas Rp16.200 per dolar AS.
Analis Pasar Lukman Leong mengatakan bahwa penguatan rupiah disokong oleh rilis data PMI Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan. "Investor juga mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga pada rapat dewan gubernur BI sore ini," ujar Lukman. Ia pun memprediksi pergerakan rupiah akan berada di rentang Rp16.100 - Rp16.250 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini.
Tidak hanya rupiah yang menguat, mayoritas mata uang lainnya di kawasan Asia juga terpantau berada di zona hijau. Seperti baht Thailand yang menguat 0,20 persen, peso Filipina menguat 0,26 persen, won Korea Selatan 0,67 persen.Selain itu yuan China juga menguat 0,01 persen, dolar Singapura 0,16 persen, yen Jepang 0,02 persen, hingga dolar Hong Kong yang menguat 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Kembali Terkapar, Hari Ini Sentuh 16.263 per Dolar ASKepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang 16.050 per dolar AS sampai dengan 16.250 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Rupiah Kembali Bangkit terhadap Dolar AS Hari Ini 18 April 2024Rupiah melesat 43 poin atau 0,27 persen ke posisi 16.177 per dolar AS pada awal perdagangan Kamis pagi, 18 April 2024.
Baca lebih lajut »
5 Ekonom Blak-Blakan Soal Jatuhnya Rupiah, Dolar AS Nyaris Rp16.000Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini (1/4/2024).
Baca lebih lajut »
Marapi Erupsi Lagi, Bandara Minangkabau Kembali DitutupAkibat aktivitas Gunung Marapi yang kembali meningkat, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali ditutup hari ini.
Baca lebih lajut »
Dolar AS Masih Perkasa, 'Senjata' BI Cukup Jaga Stabilitas Rupiah?Dolar AS Masih Perkasa, 'Senjata' BI Cukup Tekan Pelemahan Rupiah?
Baca lebih lajut »
Ekonomi AS Perkasa, Rupiah Tersungkur ke Rp15.795/US$Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya dolar AS yang mengalami apresiasi dua hari beruntun.
Baca lebih lajut »