Nilai tukar dolar Singapura turun melawan rupiah pada perdagangan Senin (30/5/2022).
Rupiah sedang kuat-kuatnya sejak Bank Indonesia memutuskan mempercepat dan menambah kenaikan Giro Wajib Minimum pada pekan lalu.
Pada Selasa BI mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur , dan sesuai ekspektasi, suku bunga acuan masih di tahan. BI tidak mengambil langkah menaikkan suku bunga seperti bank sentral lainnya di berbagai negara, bahkan dengan sangat agresif guna meredam 'tsunami' inflasi. Di Indonesia sendiri inflasi sudah mulai menanjak, tetapi masih dalam rentang target bank sentral.
Dan untuk bank umum syariah di September GWM menjadi 5%, dengan kenaikan masing-masing 50 basis poin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kurs Rupiah Hari Ini MenguatMenguatnya rupiah hari ini didorong percepatan kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) oleh bank sentral.
Baca lebih lajut »
Kurs Rupiah di BRI, BNI , Mandiri, dan BCA, Senin (30/5/2022)Selain rupiah, beberapa mata uang lain di kawasan Asia lain yang dibuka berbalik menguat diantaranya won Korea Selatan dibuka naik 0,66%, yuan China naik 0,44%, dolar Taiwan menguat 0,29%, dan ringgit Malaysia menguat 0,26% terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Senin 30 Mei 2022, Dibuka Menguat | Market - Bisnis.comNilai tukar rupiah terpantau menguat pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini, Senin (30/5/2021). Penguatan juga terpantau pada mayoritas mata uang lain di kawasan Asia.
Baca lebih lajut »
Rupiah Makin Trengginas Libas Dolar AS!Rupiah kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Senin (30/5/2022)
Baca lebih lajut »
Dolar Kian Menjauhi Rekor Tertinggi Hingga Disalip RupiahKurs rupiah berhasil melibas dolar AS hingga di pertengahan hari ini. Apa pemicunya?
Baca lebih lajut »
Rupiah Menguat 45 Poin ke Posisi Rp 14.522 per Dolar ASNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, menguat didorong percepatan kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) oleh bank sentral. TempoBisnis
Baca lebih lajut »