Sepekan lalu rupiah menguat terhadap dolar AS yang didukung oleh sentimen global maupun domestik.
Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia rupiah ada di level Rp 14.135 per dolar AS, menguat 0,41 persen dari sehari sebelumnya. Selama sepekan, rupiah di kurs tengah BI menguat 0,44 persen.
Ibrahim mengungkapkan, sepekan lalu rupiah menguat terhadap dolar AS. Penguatan didukung oleh sentimen global maupun domestik. Termasuk data ekonomi Amerika Serikat yang cenderung buruk. Apalagi aktivitas jasa melambat, manufaktur terkontraksi, plus perang dagang dengan Uni Eropa sangat berisiko membuat perekonomian AS tersendat, bahkan bukan tidak mungkin jatuh ke jurang resesi.
Dari sentimen internal, Ibrahim menjelaskan dengan parlemen yang menduduki kursi pimpinan baik di DPR, DPD dan MPR menjadi berkah tersendiri, karena dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro dengan kepentingan rakyat. Dengan begitu, tidak ada lagi interupsi/kritikan dari kubu parlemen sehingga pemerintah dan Bank Indonesia akan kembali fokus terhadap fundamental dan terus mengawasi perkembangan global akibat perang dagang dan rencana keluarnya Inggris dari Eropa atau Brexit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonomi AS Lesu, Rupiah Menguat ke Rp14.138 per Dolar ASRupiah tercatat di posisi Rp14.138 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (4/10) sore. Posisi ini menguat 0,24 persen dibanding kemarin.
Baca lebih lajut »
Rupiah lanjut menguat, dekati Rp14.100 di tengah ekonomi AS melambatNilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat sore melanjutkan penguatan di tengah sentimen perlambatan ekonomi Amerika ...
Baca lebih lajut »
Kotak Pandora Sunjaya Ternyata Rasuah, Dibongkar KPK Berisi Miliaran RupiahDan terbukalah kotak pandora Sunjaya Purwadisastra. Tumpah ruah miliaran rupiah yang diduga diterima mantan Bupati Cirebon itu.
Baca lebih lajut »
Topang Rupiah, BI Catat Aliran Modal Masuk Rp192,6 TriliunBank Indonesia (BI) mencatat, hingga 3 Oktober 2019, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri mencapai Rp192,6 triliun.
Baca lebih lajut »
BI Klaim Rupiah Stabil karena Aliran Modal Asing Terus MasukGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stabil karena aliran modal asing terus masuk.
Baca lebih lajut »