Rupiah Diprediksi Berotot Sejalan Penguatan Indeks Saham Asia BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
terhadap dolar Amerika Serikat pada hari ini diprediksi menguat. Sentimen positif rupiah datang dari penguatan pada sejumlah pergerakan pasar saham.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra Indonesia mengatakan, pagi ini sentimen pasar terlihat positif untuk aset berisiko dengan indeksNilai tukar emerging markets juga terlihat menguat pagi ini terhadap dolar AS," kata Ariston di Jakarta, Kamis . Menurut dia, pada hari ini pasar mungkin merespon positif indikasi pemulihan ekonomi global dan masih berekspektasi positif terhadap persetujuan paket stimulus kedua AS untuk membantu pemulihan ekonomi AS di tengah pandemi."Rupiah hari ini berpotensi menguat di kisaran 14.650-14.850," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dibuka Perkasa, Rupiah Diprediksi Tertekan Sepanjang Hari IniNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Rabu pekan ini.
Baca lebih lajut »
Rupiah Ditutup Terkoreksi Saat Mata Uang Asia MenguatRupiah hari ini diperdagangkan dengan kisaran Rp 14.580- Rp 14.714 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dan Piala Asia 2023 DItundaPertandingan kualifikasi Piala Dunia Qatar zona asia dan Piala Asia 2023 semula dijadwalkan berlangsung pada Oktober dan November 2020.
Baca lebih lajut »
Kurs Rupiah Berbalik Melemah Dekati Kisaran Rp 14.700Kurs rupiah berada di level Rp 14.695 per dolar AS atau terdepresiasi 47,5 poin (0,32 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.647,5.
Baca lebih lajut »
Dibuka Menguat, Rupiah Malah Tumbang Jelang Siang HariNilai tukar rupiah terjadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini
Baca lebih lajut »
Rupiah Menguat, Dampak Sinyal Pemulihan Ekonomi Global |Republika OnlinePasar merespons sinyal positif dari pemulihan ekonomi di China.
Baca lebih lajut »