Pelaku usaha mewanti-wanti efek kebijakan Bank Indonesia jika terus agresif menaikkan suku bunga acuan.
Menurut Ajib, merosotnya nilai tukar rupiah bisa jika lebih parah jika Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan. Hanya saja, imbuh dia, jika semakin agresif, langkah Bank Indonesia berpotensi memicu efek negatif.
Akibatnya, kata dia, perekonomian di dalam negeri akan semakin melemah alias tertekan. Meski, tambah Ajib, hal itu memicu dilema karena menyangkut tingkat inflasi.. PDB lebih dari 60% ditopang konsumsi, jadi bagaimana menjaga daya beli masyarakat ini tetap ada," sebut Ajib.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Luhut Tak Khawatir Kurs Rupiah Tembus Rp16.000 per USD | merdeka.comLuhut berasumsi, pelemahan kurs Rupiah terhadap dolar AS bukan karena fundamental ekonomi RI yang memburuk. Tapi, lantaran kenaikan agresif suku bunga acuan yang dilakukan bank sentral Amerika, The Federal Reserve.
Baca lebih lajut »
Kurs Rupiah yang Morat-marit, tetapi Luhut Binsar Tak Khawatir, Kok Bisa?Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak mengkhawatirkan pelemahan nilai tukar atau kurs rupiah.
Baca lebih lajut »
Video: Masih Terpuruk, Rupiah Bisa Tembus Rp 16.000/USD?Masih Terpuruk, Rupiah Bisa Tembus Rp 16.000/USD?
Baca lebih lajut »
Rupiah Keok ke Rp15.740/ Dolar AS, Harga Terigu 'Meledak'?Rupiah dihajar Dolar AS, Gandum Terigu Bisa Makin Mahal?
Baca lebih lajut »
5 Tips agar BAB Lancar Tiap HariAda cara yang bisa dilakukan untuk bisa BAB setiap hari. Berikut beberapa tips agar BAB bisa lancar setiap hari secara alami yang bisa dicoba.
Baca lebih lajut »