Rupiah Anjlok, Pedagang Khawatir Kenaikan Harga Tepung Terigu hingga Gula

Rupiah Berita

Rupiah Anjlok, Pedagang Khawatir Kenaikan Harga Tepung Terigu hingga Gula
Nilai Tukar RupiahKomoditas PanganDolar AS
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 12 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 57%
  • Publisher: 83%

Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran mengatakan, anjloknya rupiah berpengaruh terhadap harga pasar untuk beberapa bahan makanan.

Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat turut disesalkan oleh sejumlah pedagang pasar. Sebab, itu turut berdampak terhadap ongkos pengeluaran dan harga sejumlah komoditas pangan yang didatangkan dari impor.

'Saat ini belum besar karena pasaran sepi dan tidak bisa dijual ikuti harga dolar. Makin tertekan saat ini.Digerogoti online di satu sisi juga,' keluh Ngadiran. BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Bisa Tembus 16.500 per Dolar AS Hari Ini 21 Juni 2024Sebelumnya, nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan. Dalam beberapa bulan terakhir nilai tukar rupiah telah tembus level psikologis di 16.000 per dolar AS. bahkan Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjandra mengatakan bahwa mata uang garuda berpotensi terus melemah menuju 16.500 per dolar AS pada hari ini.

'Sentimen pelemahan rupiah masih sama, soal The Fed yang kelihatan enggan terburu-buru menaikan suku bunga acuannya,' bebernya. 'Rupiah diperkirakan kembali melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah pernyataan 'hawkish' dari pejabat The Fed Minneapolis Kashkari,' kata analis mata uang Lukman Leong dikutip dari Antara, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Nilai Tukar Rupiah Komoditas Pangan Dolar AS Suku Bunga The Fed Inflasi Tepung Terigu Gula Kenaikan Harga Impor

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saham BUMN Anjlok Parah, IHSG Ditutup Anjlok Hingga 0,64 Persen di Tengah Penguatan Bursa GlobalSaham BUMN Anjlok Parah, IHSG Ditutup Anjlok Hingga 0,64 Persen di Tengah Penguatan Bursa GlobalBerita Saham - Saham BUMN Anjlok Parah, IHSG Ditutup Anjlok Hingga 0,64 Persen di Tengah Penguatan Bursa Global terbaru hari ini 2024-05-27 17:43:45 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Rupiah Kembali Terkapar Hari Ini, Dibuka Langsung Anjlok 76 PoinRupiah Kembali Terkapar Hari Ini, Dibuka Langsung Anjlok 76 PoinPelemahan rupiah hari ini dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni kenaikan yield obligasi AS dan indeks dolar AS. Kenaikan obligasi AS 10 tahun menjadi 4,62 persen, dan indeks dolar AS naik menjadi 105.
Baca lebih lajut »

Nasib Mata Uang Asia: Rupiah Bangkit, Won & Yuan Justru AnjlokNasib Mata Uang Asia: Rupiah Bangkit, Won & Yuan Justru AnjlokMata uang Asia terpantau bergerak variatif terhadap dolar AS di tengah sikap WnS pelaku pasar perihal data inflasi AS.
Baca lebih lajut »

IHSG Ditutup Naik ke Level 7.036, Rupiah Menguat saat Kawasan Asia AnjlokIHSG Ditutup Naik ke Level 7.036, Rupiah Menguat saat Kawasan Asia AnjlokIHSG menguat 0,94 persen atau bertambah 65,454 basis poin ke level 7.036,191 pada penutupan perdagangan bursa, Senin (3/6/2024).
Baca lebih lajut »

Analisa & Penyebab Rupiah Terus Anjlok, Simak!Analisa & Penyebab Rupiah Terus Anjlok, Simak!Rupiah melanjutkan tren pelemahan. Dolar Amerika Serikat (AS) bahkan sudah menembus level Rp16.300.
Baca lebih lajut »

Penjualan Mobil Anjlok: Ekonomi Lesu, Rupiah Lemah, Bunga SelangitPenjualan Mobil Anjlok: Ekonomi Lesu, Rupiah Lemah, Bunga SelangitPenjualan mobil di Indonesia sepanjang lima bulan awal 2024 belum sesuai harapan, banyak faktor penyebabnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 04:09:49