Pengamat Pasar Uang Lukman Leong mengatakan dolar Amerika Serikat (AS) menguat dalam sepekan terakhir.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Hal itu menyusul data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan sehingga membuat rupiah melemah di level Rp16.000 per dolar AS.
Lukman memproyeksi rupiah usai libur panjang akan bergerak di rentang Rp16.000 – Rp16.200 per dolar AS. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan penguatan index dolar AS menjadi penyebab nilai tukar rupiah melemah.
Rupiah Anjlok Data Inflasi Timur Tengah Lukman Leong Investasi Bisnis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Anjlok Setelah Libur Lebaran Imbas Serangan Iran ke Israel, Tembus Rp 16.000Penurunan rupiah ini imbas dari konflik Iran dan Israel, serta sentimen penundaan pemotongan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Tembus 16.000 per USD, Rupiah Bakal Makin Anjlok Imbas Konflik Iran dan Israel?Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS telah melemah hingga menembus level Rp 16.000 per dolar AS. Selama libur Lebaran 2024, rupiah cenderung lesu terhadap dolar AS, lantas bagaimana potensi Rupiah dengan adanya konflik Israel dengan Iran?
Baca lebih lajut »
Data AS Ini Bikin Pelaku Pasar Waswas, Rupiah Anjlok ke Rp15.775/US$Rupiah anjlok terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Terus Ambruk, Ini Bocoran Kapan Rupiah Akan Menguat LagiRupiah terus anjlok di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) belakangan ini.
Baca lebih lajut »
Rupiah Anjlok 4 Hari Beruntun, Dolar Jadi Rp 15.690Rupiah dibuka melemah 0,03% terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (19/3/2024).
Baca lebih lajut »
Rupiah Ambruk ke Rp 16.128 per Dolar AS Imbas Serangan Langsung Iran ke IsraelNilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 16 April 2024 sebesar 280 poin atau 1,77 persen ke posisi Rp 16.128 per dolar AS.
Baca lebih lajut »