Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan, diperkirakan menguat seiring pertemuan antara Amerika Serikat dan China ...
Ilustrasi - Seorang teller sebuah bank merapikan lembaran mata uang rupiah dan dolar Amerika di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/am.Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan, diperkirakan menguat seiring pertemuan antara Amerika Serikat dan China yang dikabarkan berjalan baik.
"Perang dagang ini menjadi perhatian utama para pelaku ekonomi karena dampaknya yang cukup besar untuk menentukan arah pertumbuhan ekonomi global ke depan," ujar Lana.Presiden AS Donald Trump dalam twitternya menyampaikan pertemuan pada hari pertama perundingan tersebut berjalan sangat baik. Presiden Trump direncanakan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Liu He pada hari Jumat ini , dan Trump menyebutnya sebagai "big day".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah TerbatasKurs rupiah hari ini akan bergerak terbatas cenderung melemah. Apalagi, belum ada data signifikan yang dapat menggerakkan mata uang Garuda.
Baca lebih lajut »
Penguatan Rupiah Tengah Pekan Diperkirakan Masih TerbatasNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak cenderung tertekan...
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah ke Kisaran Rp 14.180 Pagi IniRupiah berada di level Rp 14.181 per dolar AS atau terdepresiasi 19,5 poin (0,14 persen).
Baca lebih lajut »
Kurs rupiah dibayangi kecemasan dari panasnya negoisasi perang dagangKurs rupiah terhadap dolar AS sejak pembukaan pasar pada Rabu pagi, hingga siang ini terus menunjukkan pelemahan yang diduga kuat karena ...
Baca lebih lajut »
Rupiah Dibuka Loyo ke Rp14.182/USD Justru Saat Dolar AS TertekanNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Rabu (9/10/2019) dibuka loyo setelah kemarin...
Baca lebih lajut »