Tercatat sebagai pelari tertua pada perhelatan Run To Care 2022 rute Parapat-Berastagi-Medan, Ngatiman justru memeilih kategori berlari paling tinggi.
rute Parapat-Berastagi-Medan, Ngatiman justru memeilih kategori berlari paling tinggi.
"Saya selalu di kategori 150 kilometer," tutur pria kelahiran April 1954 ini pada Minggu pagi di kompleks SOS Children's Villages Indonesia di kawasan Jalan Seroja Raya, Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.Hingga penyelenggaraan 2022 ini, Run To Care sudah tujuh kali terselenggara.
Dirinya mengaku kali pertama mengikuti lomba olahraga berlari tatkala duduk di kelas sekolah menengah pertama pada 1966.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Run To Care 2022, Jadi Lokasi Finish, SOS Children's Villages Medan Asuh 85 AnakDalam catatan termutakahir SOS Children's Villages Indonesia, per Mei 2022, terdaftar 85 orang anak yang tinggal di sini.
Baca lebih lajut »
Run To Care 2022: Para Pelari Kategori 100 Kilometer Lakukan Start AwalSMPN 1 Purba, Sabtu (30/7/2022), pukul 10.00 WIB, menjadi titik start awal untuk 29 pelari kategori 100 kilometer serta 16 pelari urutan kedua relay 5
Baca lebih lajut »
Run To Care 2022: Jadwal Start Kedua Pagi IniPada, Sabtu (30/7/2022), pukul 10.00 WIB, para peserta Run To Care 2022, melakukan start berlari yang kedua.
Baca lebih lajut »
Run To Care 2022: 3 Alat Ini Berguna untuk Berlari Malam HariBerlari malam tersebut adalah melewati kawasan hutan Bukit Barisan yang memang minim penerangan.
Baca lebih lajut »
Run To Care 2022, Tiba di Garis Finish Terawal, Ini Catatan Waktu Hendra SiswantoMereka menyambut pelari Run To Care (RTC) 2022, Hendra Siswanto yang masuk ke kompleks tersebut sebagai pelari pertama yang mencapai finish.
Baca lebih lajut »