Lion Air Group memastikan 8.050 karyawan yang berstatus dirumahkan tidak dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan perusahaan terpaksa merumahkan sekitar 5.750 hingga 8.050 karyawannya menyusul pengurangan kapasitas penerbangan akibat dampak pandemi Covid-19.'Kami mengumumkan pengurangan tenaga kerja dengan merumahkan karyawan menurut beban kerja di unit masing-masing yaitu kurang lebih prosentase 25-35 persen karyawan dari 23 ribu karyawan.
Danang menjelaskan keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi Covid-19.Di sisi lain, perusahaan telah mengurangi kapasitas penerbangan hingga menjadi 10-15 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lion Air Tawarkan Voucher Tes PCR Rp475 Ribu untuk PenumpangLion Air Group bekerja sama dengan SWAB AJA menyediakan layanan RT-PCR seharga Rp475 ribu kepada penumpang sebelum terbang.
Baca lebih lajut »
Lion Air Group Rumahkan 8.000 KaryawanLion Air Group beroperasi secara bertahap, 10-15% dari kapasitas normal sebelum pandemi Covid-19 yang rata-rata 1.400 penerbangan per hari.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bekasi Salurkan CSR 50 Ton Beras dan Ribuan Tabung OksigenSEBANYAK 47 perusahaan telah memberikan bantuan CSR dan diterima BPBD Kota Bekasi diantaranya dua jenis bantuan yakni berupa paket sembako dan tabung oksigen.
Baca lebih lajut »
Pertamina EP Beri 50 |em|Bed Set |/em|untuk di Indramayu |Republika OnlineWarga Indramayu diminta untuk tidak lengah meski kasus itu kini menurun.
Baca lebih lajut »
Ben White Resmi ke Arsenal dengan Mahar 50 Juta PoundsterlingBen White Resmi ke Arsenal dengan Mahar 50 Juta Poundsterling. Arsenal tak mengumumkan rincian kesepakatan White, tetapi media-media Inggris melaporkan The Gunners membayar 50 juta poundsterling (sekira Rp998 miliar)
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Targetkan RI Bisa Buat 50 Persen Bahan Baku ObatMenteri BUMN Erick Thohir ingin bahan baku obat yang selama ini 90 persennya masih impor bisa segera diproduksi di dalam negeri.
Baca lebih lajut »