Superqurban mengemas daging kurban menjadi cadangan pangan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat menerapkan protokol kesehatan sesuai yang ditentukan Kementerian Pertanian dalam mengelola hewan kurban di masa pandemi Covid-19, selain aspek syariah dalam mengolah daging kurban pada momentum Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah.
Sebagai negara yang juga tengah berjuang melawan pandemi Covid-19, Indonesia harus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya potensi kerawanan pangan sebagai dampak pandemi Covid-19. Mengatasi hal itu, kata Nur, Rumah Zakat memberikan solusi dalam ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi melalui Program Superqurban.
"Proses pengolahan daging kurban menjadi rendang dan kornet juga mengikuti standar kesehatan Covid-19," kata dia. “Superqurban menjadi salah satu upaya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama mereka yang pendapatannya berkurang selama pandemi. Superqurban akan terus didistribusikan sepanjang tahun untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di masa-masa sulit," kata dia.Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah/2020 Masehi, guncangan ekonomi akibat pandemi Covid-19 masih berlanjut, hal ini menyebabkan PHK hingga menurunnya tingkat pendapatan masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Relawan Rumah Zakat Gelar Bimbel dan Rumah Baca |Republika OnlineKoleksi buku bertambah hasil wakaf sejumlah lembaga
Baca lebih lajut »
Rumah zakat Bangun Optimisme Saat Pandemi |Republika OnlineBantuan yang diberikan berupa pengadaan bibit, pupuk dan pengolahan lahan siap tanam
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Bina Kembali Masyarakat Jelang New Normal |Republika OnlinePembinaan yang dilakukan meliputi tilawah dan setoran hafalan serta pemberian materi.
Baca lebih lajut »
Jubir Pemerintah: Kita Harus Bijak Menentukan Aktivitas di Luar RumahMasyarakat harus bijaksana dalam menentukan aktivitas yang dilakukan di luar rumah, saat memasuki masa produktif dan aman dari Covid-19.
Baca lebih lajut »