Kegiatan ini terinisiasi atas usulan dari salah satu anggota binaannya.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Wabah virus Corona/Covid-19 membuat banyak aktivitas di luar rumah dihentikan untuk sementera waktu. Semuanya dialihkan ke rumah masing-masing, demi menjaga agar kasus penularan Covid-19 bisa ditekan. Tidak terkecuali, kegiatan mengaji. Untuk menghindari interaksi secara langsung, Fasilitator Rumah Zakat Nurgiyatna menginisisasi program mengaji online bersama masyarakat binaan.
Pembinaan pekanan yang dilakukan berupa mengaji Al Qur'an secara online. Sebanyak 5 orang anggota binaan ikut serta dalam kegiatan mengaji ini. Nurgiyatna mengatakan kegiatan ini terinisiasi atas usulan dari salah satu anggota binaannya. "Salah seorang anggota pembinaan merindukan untuk diadakan pembinaan sebagai mana sebelum wabah ini merebak. Maka terciptalah kegiatan ini. Dengan kemajuan teknologi menjadikan ibu-ibu guru PAUD tetap dapat belajar al-qur'an walaupun pada susana wabah saat ini. Apalagi beberapa hari ini akan datang bulan Ramadhan," ucap Nurgiyatna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rumah Zakat Salurkan APD ke 3 Rumah Sakit di Surabaya |Republika OnlineRumah Zakat bersinergi dengan LinkAja dan Lintas Arta menyalurkan 16 unit APD
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Berbagi Makanan Keluarga |Republika OnlinePenyaluran nasi kotak kali ini diprioritaskan untuk warga kurang mampu
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Target Satu Juta Penerima Manfaat Saat Ramadhan |Republika OnlinePandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat umat untuk berbagi
Baca lebih lajut »
Bantuan Kesehatan Rumah Zakat Untuk Nadia |Republika OnlineNadia adalah balita usia 4 tahun yang mengalami luka bakar diseluruh tubuhnya.
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Berbagi Sembako dan Masker |Republika Onlinedampak pandemi Covid-19 juga berimbas pada sektor pertanian
Baca lebih lajut »
Kisah Guru Teladan yang Rela Mengajar Para Muridnya dari Rumah ke RumahKisah salah seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Avan Fathurrahman patut diteladani. Karena sejak...
Baca lebih lajut »