Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dirobohkan, Kemenkumham Dukung Upaya Hukum

Indonesia Berita Berita

Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dirobohkan, Kemenkumham Dukung Upaya Hukum
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 83%

Kemenkumham menyebut, rumah singgah Bung Karno yang ada di Jalan Ahmad Yani 12, Kota Padang, Sumatera Barat telah rata dengan tanah. Hal ini menunjukkan rendahnya kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat tentang perlindungan cagar budaya.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mendukung langkah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang tengah pengupayakan proses hukum berkaitan dengan penghancuran Rumah Singgah Bung Karno di Padang, Sumatera Barat.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Wali Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Padang Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Penetapan Bangunan Cagar Budaya dan Kawasan Bersejarah di Kotamadya Padang. "Jika ini merupakan perbuatan melanggar hukum, ya harus diproses sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Widodo.

2 dari 3 halamanKemendikbud Tempuh Langkah HukumMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim turut memberikan komentar terkait rumah singgah Bung Karno di Kota Padang yang saat ini sudah rata dengan tanah. Nadiem mengatakan, cagar budaya telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, bangunan cagar budaya tersebut merupakan tugas dan wewenang pemerintah kabupaten/kota. Aturan tersebut mengamanatkan bahwa pemilik atau pihak yang menguasai sebuah bangunan cagar budaya bertanggungjawab akan kelestariannya

Salah seorang warga sekitar lokasi yang akrab disapa dengan Pak Rul mengatakan, bangunan tersebut dihancurkan menggunakan alat berat sekitar dua minggu yang lalu. Bangunan itu sudah rata dengan tanah itu sekitar empat atau lima hari belakangan ini."Dahulu saya pernah melihat palang penanda tulisan cagar budaya, tetapi sudah lama tidak terlihat lagi," tutur Rul.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkot Padang Bangun Ulang Rumah Bersejarah Bung Karno setelah Dihancurkan hingga Rata dengan TanahPemkot Padang Bangun Ulang Rumah Bersejarah Bung Karno setelah Dihancurkan hingga Rata dengan TanahPemerintah Kota Padang bakal membangun ulang rumah bersejarah Bung Karno di Jalan Ahmad Yani No.12 yang kini telah dihancurkan hingga rata dengan tanah. Pemerintah...
Baca lebih lajut »

BPHN: Tindak Tegas Pelaku Penghancuran Rumah Singgah Bung Karno |Republika OnlineBPHN: Tindak Tegas Pelaku Penghancuran Rumah Singgah Bung Karno |Republika OnlineBPHN minta tindak tegas pelaku penghancuran rumah singgah Bung Karno di Padang.
Baca lebih lajut »

Miris! Penampakan Sisa-sisa Rumah Bersejarah Bung Karno di Padang, Rata dengan Tanah Tak Tersisa!Miris! Penampakan Sisa-sisa Rumah Bersejarah Bung Karno di Padang, Rata dengan Tanah Tak Tersisa!Rumah yang pernah ditempati Bung Karno di Jalan Ahmad Yani Nomor 12, Padang Pasir, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat rata dengan tanah usai dirobohkan....
Baca lebih lajut »

Ganjar Napak Tilas Kehidupan Bung Karno, Kunjungi Rumah Kelahiran Hingga Kamar KostGanjar Napak Tilas Kehidupan Bung Karno, Kunjungi Rumah Kelahiran Hingga Kamar KostGubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan napak tilas kehidupan Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno) dalam kunjungannya ke Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Baca lebih lajut »

Ketika Gubernur Ganjar Kunjungi Rumah HOS Tjokroaminoto, Sang Guru Bung Karno | merdeka.comKetika Gubernur Ganjar Kunjungi Rumah HOS Tjokroaminoto, Sang Guru Bung Karno | merdeka.comGanjar menyempatkan diri melihat rumah tokoh yang dikenal dengan julukan Raja Jawa Tanpa Mahkota tersebut di Jalan Peneleh Gang VII Kota Surabaya. Di rumah itulah Soekarno pernah tinggal dan belajar pergerakan ke HOS Tjokroaminoto bersama teman-temannya.,Berita Jateng,KILAS,Ganjar Pranowo,Sejarah Indonesia,HOS Tjokroaminoto,Bung Karno,Surabaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 10:51:21