PBB pada Oktober mendapati kurang dari seperempat rumah sakit yang beroperasi di sekitar ibu kota Haiti, Port-au-Prince, sementara rumah sakit-rumah sakit di tempat lain kesulitan mengatasi arus pengungsi yang melarikan diri dari serangan-serangan geng.
Para perempuan Haiti sedang mengantre untuk menyeberangi perbatasan dan memperdagangkan produk mereka di Dajabon, Republik Dominika, 10 Oktober 2018. Lihat komentarPBB pada Oktober mendapati kurang dari seperempat rumah sakit yang beroperasi di sekitar ibu kota Haiti, Port-au-Prince, sementara rumah sakit-rumah sakit di tempat lain kesulitan mengatasi arus pengungsi yang melarikan diri dari serangan-serangan geng.
“Saya melahirkan anak saya di sini,” kata Cineas Lionne dari sebuah rumah sakit di kota timur Punta Cana kepada kantor berita. “Saya rasa saya tidak akan mendapatkan perawatan yang baik di Haiti karena situasi pemerintahannya - di sana tidak ada pemerintahan.” “Para dokter di sini telah memperlakukan saya dengan baik,” kata Beatrice Agustin, yang melahirkan di sebuah rumah sakit bersalin di ibu kota Dominika.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tersangka Uang Palsu Sakit dan Dilarikan ke Rumah SakitAnnar Salahuddin, tersangka kasus uang palsu di Makassar, jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit karena kondisi yang memburuk setelah ditetapkan tersangka.
Baca lebih lajut »
Kekurangan Bahan Bakar Terancam Rumah Sakit Gaza Menjadi KuburanKekurangan bahan bakar mengancam rumah sakit di Gaza, melemahkan fasilitas kesehatan dan berisiko mengancam nyawa pasien. Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah menghadapi pembatasan operasional untuk memastikan bahan bakar cukup untuk departemen penting seperti unit perawatan intensif. Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit Eropa juga berisiko mengalami penutupan akibat kekurangan bahan bakar. Dokter Lintas Batas (MSF) menyatakan bahwa 15 bayi baru lahir di inkubator di Rumah Sakit Nasser terancam karena kekurangan bahan bakar. Pihak berwenang di Gaza khawatir bahwa rumah sakit tersebut akan segera tidak beroperasi. Selain itu, berita menyoroti penembakan mematikan yang dilakukan oleh pasukan Israel di Tepi Barat dan genosida yang dituduhkan terhadap warga Palestina oleh kelompok pro-Palestina.
Baca lebih lajut »
Dirawat di Rumah Sakit, Kanker Nurul Qomar Kambuh LagiKondisi Qomar diungkap istri, usai kanker yang diderita relapse
Baca lebih lajut »
Serangan Israel pada Rumah Sakit di Gaza Menewaskan Tujuh OrangSerangan udara Israel di Rumah Sakit Al-Wafaa di Gaza menewaskan tujuh orang. Militer Israel menyatakan serangan tersebut ditujukan pada pusat komando Hamas, sementara Palestina mengklaim rumah sakit tersebut sedang beroperasi.
Baca lebih lajut »
WHO Jelaskan Keprihatinan atas Rumah Sakit yang Dibakar Israel di GazaJuru Bicara WHO, Margaret Harris, menyampaikan keprihatinan atas serangan terhadap rumah sakit di Gaza oleh pasukan Israel. Tim WHO akan segera dikirim untuk menilai kebutuhan mendesak di Gaza dan mengidentifikasi kekurangan peralatan rumah sakit. Lebih dari 6 persen populasi Gaza tewas atau terluka akibat kampanye militer Israel selama hampir setahun.
Baca lebih lajut »
Rumah Sakit Kamala Adwan Dirusak, WHO Nyatakan Bahaya bagi 75.000 Warga GazaPenggerebekan rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara oleh tentara Israel mengakibatkan kerusakan parah dan membahayakan nyawa 75.000 warga Palestina yang tersisa di daerah itu. WHO menyatakan bahwa pemindahan pasien kritis dari rumah sakit yang rusak ke Rumah Sakit Indonesia membahayakan keselamatan mereka.
Baca lebih lajut »