JPNN.com : Rumah Milea di daerah Malabar, Kota Bandung, tidak lagi boleh dipakai berfoto karena menggangu kenyamanan warga sekitar.
jpnn.com, BANDUNG - Sebuah rumah tua yang terletak di daerah Malabar, Kota Bandung , menjadi daya tarik wisatawan. Rumah tersebut ramai dijuluki ‘ Rumah Milea ’.
Kepopuleran film Dilan rupanya turut mengangkat rumah Milea, yang memang berarsitektur tua khas Bandung tempo dulu. Namun sayang, belakangan warga di sekitar rumah Milea mulai terganggu dengan banyaknya orang yang datang untuk berfoto di sana.
Rumah Milea Cagar Budaya Warga Bandung
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
9 Potret Terbaru Rumah Milea di Bandung, Kini Terpasang Peringatan Dilarang BerfotoKini, rumah Milea di Bandung tidak lagi bisa dijadikan tempat berfoto karena penduduk setempat telah memasang tanda larangan.
Baca lebih lajut »
9 Potret Terbaru Rumah Milea di Bandung, Kini Terpasang Peringatan Dilarang BerfotoKini, rumah Milea di Bandung tidak lagi bisa dijadikan tempat berfoto karena penduduk setempat telah memasang tanda larangan.
Baca lebih lajut »
Dilarang Berfoto di Rumah Milea Bandung, Berikut AlasannyaWisatawan yang ingin berfoto di Rumah Milea Bandung dari film Dilan sudah tidak boleh lagi berfoto di tempat tersebut. Berikut ini alasan yang memunculkan aturan tersebut.
Baca lebih lajut »
7 Potret Rumah Milea di Bandung Kini Dilarang Dipakai Foto, Netizen SedihRumah di adegan film Milea tak boleh dipakai berfoto.
Baca lebih lajut »
Rumah 'Milea' di Bandung: Dari Viral Lokasi Syuting hingga Dilarang FotoSebuah rumah yang dijuluki 'Rumah Milea' di daerah Malabar, Lengkong, Kota Bandung kerap jadi langganan wisatawan untuk berfoto. Begini kondisinya sekarang.
Baca lebih lajut »
Alasan Pemilik Tak Ingin 'Rumah Milea' Jadi Pusat Perhatian LagiPemilik 'Rumah Milea' yang populer karena film Dilan 1990 mengungkapkan alasan tak mau bangunan rumahnya jadi spot wisata foto di Kota Bandung.
Baca lebih lajut »