KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) beras presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek.
Juru bicara KPK , Tessa Mahardhika mengungkap modus para pelaku dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Kata dia, pelaku menurunkan kualitas bansos yang akan diberikan kepada masyarakat.Tessa menjelaskan, kasus ini terkuak saat KPK melakukan operasi tangkap tangan di Kementerian Sosial yang menyeret Juliari Batubara. Saat itu kata dia, ditemukan alat bukti dan didalami dalam proses penyelidikan.
Dalam kasus ini, KPK menduga negara mengalami kerugian sekitar Rp 125 miliar. Sedangkan satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini."Jadi waktu OTT Juliari, itu kan banyak alat bukti yang terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan. Penyelidikan melalui proses, terus sekarang prosesnya sekarang di penyelidikan, pengadaan. Terakhir itu kan yang distribusi, sekarang yang pengadaannya," tutur dia.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Ulil Abshar Abdalla mengatakan, pihaknya akan mengelola pemberian tambang dari pemerintahan Presiden Jokowi, secara halal. Seorang santriwati asal Provinsi NTT berinisial NI , kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit akibat diduga mengalami perundungan rekannya. Korban saat ini
Namun, entah mengapa dalam beberapa menit, foto itu kemudian dihapus oleh Humas. Tapi sayangnya foto tersebut sudah tersebar luas ditengah publik sebelum dihapus.
Korupsi Bansos Bantuan Sosial Presiden Kemensos Beras
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mulai Diusut, KPK Sebut Kasus Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Rp 125 MiliarKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) beras presiden terkait penanganan COVID-19.
Baca lebih lajut »
KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden yang Rugikan Negara Rp 125 MiliarModus dugaan korupsi bansos presiden untuk penanganan pandemi Covid-19 berupa pengurangan kualitas bansos.
Baca lebih lajut »
Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden, KPK Sebut Negara Alami Kerugian Rp 125 MiliarKPK memulai penyidikan terkait dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Presiden untuk penanganan Covid-19 di Jabodetabek pada 2020.
Baca lebih lajut »
Kasus Korupsi Lahan di Rorotan Jakarta Utara yang Diusut KPK Rugikan Negara Rp 400 MiliarKasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Rorotan, Jakarta Utara oleh BUMD Sarana Jaya yang diusut KPK merugikan keuangan negara hingga Rp 400 miliar.
Baca lebih lajut »
KPK Sebut Kerugian Bansos saat Pandemi Covid-19 Capai Rp 125 MiliarJuru Bicara KPK menyebut pengusutan kasus Banpres itu merupakan hasil pengembangan daripada perkara distribusi Bansos yang baru diputus oleh pengadilan Tipikor.
Baca lebih lajut »
KPK Perkirakan Dugaan Korupsi Bansos Banpres Rugikan Negara Rp125 MKPK memperkirakan kerugian negara dari kasus dugaan korupsi bantuan sosial bantuan presiden (Bansos Banpres) capai Rp125 miliar.
Baca lebih lajut »