'Saya kira itu sebabnya ada akar masalahnya karena peraturan yang berubah-ubah, tidak konsisten,' kata Bivitri
Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat agar masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah untuk mendapat penghasilan.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir terdapat peningkatan keramaian di ruang publik sebuah wilayah meski daerah tersebut masih menerapkan PSBB. Beberapa contoh keramaian tersebut antara lain pada acara penutupan gerai restoran cepat saji McDonald's di Sarinah, Jakarta Pusat, serta penumpukan penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Menangkan e-Voucher Belanja total jutaan rupiah. Kumpulkan poin di
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perjanjian Kerjasama Kartu Prakerja Harus Dibuka ke Publik |Republika OnlineICW tengarai proses penunjukkan mitra kartu prakerja bermasalah.
Baca lebih lajut »
Mayoritas Publik Setuju Pelonggaran PSBBMayoritas Publik Setuju Pelonggaran PSBB. 49,8% masyarakat Indonesia setuju dengan pelonggaran PSBB. Sementara 39,7% responden tidak setuju, sisanya sebanyak 10,5% menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca lebih lajut »
Corona, Australia Minta Publik Hindari Sarana Transportasi UmumKepala Pemerintahan New South Wales, Australia, meminta warga mengindari jam sibuk saat berpergian ke kantor terkait relaksasi lockdown virus Corona.
Baca lebih lajut »
Politikus PDIP: Skenario New Normal BUMN Tumbuhkan Optimisme PublikMenurut Mufti, setelah skenario new normal BUMN muncul, publik bereaksi positif.
Baca lebih lajut »
Publik Tangkap Kesan Gugus Tugas Tak Sejalan dengan Menteri KabinetDirektur Eksekutif LIMA, Ray Rangkuti menganggap tak jelas defenisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimaksud...
Baca lebih lajut »