SK pemecatan tenaga medis peserta aksi mogok kerja bahkan sudah keluar, hanya saja sampai saat ini belum diserahkan ke yang bersangkutan.
yang menggelar aksi mogok kerja sejak Jumat, 15 Mei 2020, dipecat. Jumlah yang dipecat sebanyak 110 orang.
“Ya keputusan di tangan bupati, SK TKS yang menerbitkan bapak bupati, jadi yang bisa memecat bapak bupati,” katanya kepada Kompas.com melalui pesa WhatsApp, Rabu . dr Roretta mengungkapkan SK pemecatan para peserta aksi mogok bahkan sudah keluar, hanya saja sampai saat ini belum diserahkan ke yang bersangkutan.
Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto yang dimintai pendapatnya soal pemecatan 109 tenaga medis RSUD Ogan Ilir itu mengaku prihatin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut 60 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Mogok Kerja, DPRD Minta Manajemen DievaluasiDPRD Ogan Ilir melalui Komisi IV merekomendasikan kepada Bupati Ogan Ilir agar Direktur dan Manajemen RSUD Ogan Ilir dievaluasi.
Baca lebih lajut »
Duduk Perkara 60 Tenaga Medis Ogan Ilir Mogok Kerja, Berawal dari APD Minim dan Masalah IntensifGaji yang mereka terima hanya Rp 750.000 per bulan. Sementara alat pelindung diri (APD) di RSUD Ogan Ilir dinilai sangat minim.
Baca lebih lajut »
Warga Positif Corona Tembus 40 Orang, Ogan Ilir Pertimbangkan PSBBPeningkatan drastis jumlah pasien positif Covid-19 ini membuat Pemkab Ogan Ilir akan mempertimbangkan penerapan PSBB.
Baca lebih lajut »
Viral, Dua Pasien Positif COVID-19 di Ogan Ilir Keluar Rumah SakitDua pasien positif COVID-19 di Kabupaten Ogan Ilir (OI) keluar dari rumah sakit. Kelakuan dua pasien ini terekam kamera...
Baca lebih lajut »
FAKTA Tenaga Medis Ogan Ilir Mogok Kerja: Hanya Digaji Rp 750 Ribu, Minta Kejelasan Rumah Singgah - Tribunnews.comPuluhan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan menggelar aksi mogok kerja sejak Jumat (15/5/2020).
Baca lebih lajut »
Kemnaker Sumbang APD bagi Tenaga Medis di RSUD CipayungBantuan berupa masker dan Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari baju hazmat, sarung tangan medis dan kaos kaki medis.
Baca lebih lajut »