Ada penambahan 10 ODP Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso pada hari ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, hingga 10 April 2020, telah melayani sebanyak 2.850 pasien Covid-19 dengan status orang dalam pemantauan . Berdasarkan data per Jumat , sehari sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso melayani sebanyak 2.840 pasien ODP.
Dengan begitu, berarti dalam 24 jam pasien di RSPI bertambah 10 orang. Sementara itu, pasien dengan status PDP total sebanyak 66 orang dengan rincian 7 orang meninggal dunia karena Covid-19. Selanjutnya masih dirawat sebanyak 18 orang dan sudah sembuh sebanyak 41. Pasien terkonfirmasi positif total 56 orang. Dari status positif menjadi sembuh sebanyak 32 orang, sementara delapan masih dirawat dan sisanya meninggal dunia.
Baca Juga sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mekanisme Karantina ODP dan PDP di Rumah Lawan Covid-19 TangselRumah Lawan Covid-19 itu berlokasi di kawasan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. \n\n
Baca lebih lajut »
UPDATE Kasus Covid-19 Sulut: 296 ODP, PDP 21 dan 8 PositifSatuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulawesi Utara mencatat adanya penurunan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 306 menjadi 296 orang.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Jayapura Jamin Kebutuhan Hidup Pasien Positif, ODP, PDP, dan OTG Covid-19Wali Kota Jayapura menegaskan Pemkot Jayapura akan menjamin seluruh kebutuhan hidup dari para pasien Covid-19 baik itu yang positif, PDP, ODP, atau pun OTG.
Baca lebih lajut »
67 Warga Klaten Berstatus ODP Covid-19 SembuhBupati Sri Mulyani meminta masyarakat untuk tidak panik dan mengimbau untuk selalu cuci tangan, menjaga jarak, dan tetap tinggal di rumah.
Baca lebih lajut »
Pemkot Surabaya Jamin Permakanan ODP dan PDP Covid-19 |Republika OnlinePermakanan yakni program bantuan makanan kepada warga demi physical distancing
Baca lebih lajut »