Rumah Sakit Siloam Group membagikan 4.400 alat tes Corona berupa alat swab test, VTM, test kits, PCR primers, dan reagen kepada 32 RS Umum di DKI Jakarta.
TEMPO.CO, Jakarta - 'Kunci dari upaya melawan Covid-19 adalah testing dengan cepat, luas dan efektif,' ujar Wakil Direktur Utama Siloam Caroline Riady dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 April 2020. Melihat peningkatan jumlah kasus Covid-19 setiap harinya yang kian cepat, Caroline melihat perlunya peran kunci dalam deteksi awal melalui testing yang cepat, baik melalui ‘antibody rapid test’ maupun ‘RT-PCR test’.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menyambut baik kerja sama itu. “Kami menghargai inisiatif dan kerja sama dengan Kelompok Siloam sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, terutama di masa krusial ini,' tutur dia. Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu mengendalikan penyebaran virus corona dengan dilakukannya tes kepada lebih banyak pihak khususnya terhadap kelompok ibu sedang hamil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tanggulangi Covid-19, Telkom Regional II Salurkan Donasi Rp 400 Juta ke 4 RSBantuan ini merupakan komitmen Telkom untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mendukung penanggulangan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tenaga Medis COVID-19 di RS Siloam Mendapat APD dan Tunjangan TambahanRS Siloam menerapkan protokol penanganan pasien virus corona COVID-19 dan tenaga medis sesuai anjuran WHO. Siloam
Baca lebih lajut »
RS Siloam Sumbang 4.400 Test Kits dan Reagan PCR untuk 32 RSUD DKI JakartaGroup Rumah Sakit Siloam sumbang sebanyak 4.400 swabs untuk rumah sakit di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Terima Donasi dari RS Siloam, Anies: Butuh Kerja Sama Hadapi Covid-19Anies juga mengapresiasi RS Siloam Group atas partisipasinya dalam menangani Covid-19 di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Wanita di Ekuador Ditemukan Hidup di RS Usai Dinyatakan Meninggal karena CoronaSeorang perempuan di Ekuador yang telah dinyatakan meninggal karena virus Corona (COVID-19) tiba-tiba bangun di rumah sakit.
Baca lebih lajut »