RS Royal Surabaya membantah tidak mendapatkan bantuan dari Pemkot Surabaya
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Juru bicara RS Royal Surabaya dr. Dewa Nyoman Sutanaya mengklarifikasi cuitan akun twitter @cakasana milik Aditya C Janottama. Aditya C Janottama merupakan salah satu perawat di RS Royal Surabaya, yang mengkritisi penanganan Covid-19 oleh Pemkot Surabaya.
Menurutnya, pernyataan tersebut adalah pendapat pribadi yang tanpa didukung data yang valid. “Pihak Rumah Sakit Royal Surabaya tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang menjadi pendapat atau pernyataan pribadi karyawan rumah sakit di media sosial maupun media lainnya,” kata Dewa dikonfirmasi Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Begini Potret Nakes Rayakan Lebaran di RS Surabaya hingga Saling SupportSelama Lebaran 2020, profesi yang tidak bisa merayakan di rumah bersama keluarga salah satunya tenaga kesehatan (nakes). Mereka pun saling men-support dengan cara ini: Lebaran TenagaKesehatan
Baca lebih lajut »
RS di Surabaya Kewalahan Tangani Lonjakan Pasien Covid-19Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Surabaya, Arief Bakhtiar, mengatakan sejumlah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur tak bisa menampung lonjakan pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Dinkes Lampung Imbau Pasien OTG Tidak Dititipkan di RS Umum |Republika OnlineJika dititipkan di RS umum, bisa membuat pasien OTG stres.
Baca lebih lajut »
Selandia Baru Nol Kasus, Tak Ada Pasien Corona Dirawat di RSSelandia Baru melaporkan tidak ada penambahan kasus baru virus corona selama lima hari berturut-turut, dan tidak ada pasien dirawat di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Beredar Surat Edaran RS Unair Tak Terima Rujukan Pasien Corona Karena PenuhSurat Edaran (SE) RS Unair soal penuhnya ruang perawatan pasien COVID-19 beredar luas. Dalam surat itu juga diterangkan bahwa RS Unair sedang kekurangan tenaga kesehatan untuk pasien Corona. VirusCorona RSUnair
Baca lebih lajut »