Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3,3 triliun diserahkan pemerintah kepada PT Danareksa, mengalir ke Kawasan Industri Terpadu Batang.
Dana Penyertaan Modal Negara sebesar Rp 3,3 triliun diserahkan pemerintah kepada PT Danareksa. Dana tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Industri Terpadu Batang , Jawa Tengah.
"Jadi, PMN yang diserahkan dari negara kepada PT Danareksa sekitar Rp 3,3 triliun," kata Corporate Secretary and CSR Division Head PT Danareksa Agus Wijaya di Batang, dikutip dari Antara, Kamis . Sarana yang sudah dibangun seperti pembangunan rumah susun dan instalasi pengolah air limbah, dan tempat pengolahan sampah terpadu . Menurut dia, pembangunan sarana di Kawasan Industri Terpadu Batang dipastikan masih panjang karena saat ini baru memasuki tahap pertama dari total jumlah lahan yang disiapkan seluas 4.300 hektare."Jadi pengembangan masih jauh sekali. Jadi potensi-potensi penanaman modal asing ke KITB masih besar. Jadi nggak sampai berhenti di sini," katanya.
Ia berharap berdirinya Kawasan Industri Terpadu Batang akan menggerakkan ekonomi khususnya di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya. General Manager Corporate Secretary PT KITB M Burhan Murtaki mengatakan bahwa pada Oktober 2024, KITB akan menjadi anak perusahaan PT Danareksa. "Dalam kurun empat tahun itu, sudah ada satu perusahaan yang berdiri di KITB dipastikan akan melakukan ekspor perdana yang rencananya dilakukan oleh Presiden Jokowi, Jumat ," pungkasnya.Ini Alasan Perusahaan China Mau Kucurkan Rp 1 T di Kawasan Industri BatangAnggota Komisi VI DPR Sebut PMN Beri Dampak Besar bagi Kinerja BUMN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kawasan Industri Batang Buka Peluang Investasi BerkelanjutanPT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menggelar peluncuran produk komersial, dan Perjanjian Sewa serta Perjanjian Pemanfaatan Tanah Komersial (PPTK)
Baca lebih lajut »
SPKLU di Kawasan Industri Batang ditargetkan rampung kuartal II 2025Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, yang direncanakan menjadi super electric mobility hub ...
Baca lebih lajut »
SPKLU di Kawasan Industri Batang Ditargetkan Seleasi Kuartal II 2025Dengan kemampuan ultra-fast charging SPKLU ini mampu menampung berbagai jenis kendaraan listrik mulai dari mobil listrik bus komersial listrik hingga truk listrik
Baca lebih lajut »
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022Ada peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.
Baca lebih lajut »
Pengelolaan Data Asuransi RI Disebut Paling Tertinggal dari Industri LainPengelolaan data di industri asuransi nasional masih tertinggal dibandingkan dengan industri-industri lainnya.
Baca lebih lajut »
Polres Batang evakuasi 3 orang meninggal di Tol Batang-SemarangKepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, proses evakuasi tiga korban meninggal kecelakaan yang melibatkan mobil Avanza dengan sebuah truk di KM. 362 Tol ...
Baca lebih lajut »