Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan bahwa pihaknya siap menghadapi situasi yang terburuk seiring kian tidak jelasnya kelanjutan kesepakatan nuklir KonflikIranAS
JPNN.COM / Internasional / Timur Tengah / Sabtu, 03 Agustus 2019 – 23:08 WIB jpnn.com - Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan bahwa pihaknya siap menghadapi situasi yang terburuk dalam upaya untuk menyelamatkan kesepakatan nuklirnya dengan kekuatan dunia. "Kami memiliki pertempuran keras di depan, tetapi kami pasti akan menang," kata Rouhani dalam sebuah pidato di televisi pemerintah, Kamis .
Kian Terdesak, Iran Siap Berdialog dengan Saudi Diketahui bahwa kekhawatiran akan perang Timur Tengah dengan reaksi global telah meningkat sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri tahun lalu dari kesepakatan 2015 dan menghidupkan kembali sejumlah sanksi yang dimaksudkan untuk mendorong Teheran ke dalam konsesi keamanan yang lebih luas. Iran telah membalas dengan melanggar kesepakatan, dan melanjutkan pengayaan uranium. Sumber : RMOL.co SHARES .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Kenakan Sanksi Terhadap Menlu Iran, Presiden Rouhani: 'Kekanak-kanakan'.AS menjatuhkan sanksi terhadap Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif
Baca lebih lajut »
Iran Kecam Sanksi AS untuk Menlunya Kekanak-kanakanPresiden Iran Hassan Rouhani menanggapi keputusan Amerika Serikat untuk memberlakukan sanksi-sanksi terhadap menteri luar negerinya, Javad Zarif sebagai langkah kekanak-kanakan. Ketegangan meningkat a
Baca lebih lajut »
AS Sanksi Menteri Iran hingga Menteri Venezuela Jadi BuronanAmerika Serikat beri sanksi menteri luar negeri Iran hingga menteri Venezuela diduga terlibat sindikat narkoba.
Baca lebih lajut »
Iran Diminta Bantu Proses Rekonstruksi SuriahDubes Suriah meminta perusahaan Iran mengikuti Damascus Internasional Fair.
Baca lebih lajut »
Inggris Enggan Barter Kapal Tanker dengan Iran, Kenapa?Menlu Inggris Raab mengatakan negaranya tidak akan bertukar kapal tanker yang ditahan dengan Iran.
Baca lebih lajut »
Iran akan Kembali Kurangi Komitmen Perjanjian NuklirJCPOA yang mulai goyah setelah ditinggal Amerika Serikat
Baca lebih lajut »