Jumlah penonton MotoGP diprediksi akan menurun drastis dalam dua tahun ke depan usai wabah virus corona berakhir.
Wabah virus corona membuat kompetisi MotoGP dan Grand Prix sepeda motor secara keseluruhan tidak berjalan. Kondisi itu membuat tim-tim Moto2 dan Moto3 mulai terkena krisis finansial hingga Dorna harus memberi subsidi untuk membayar gaji kru.Krisis yang lebih banyak berpeluang terjadi di MotoGP. Pasalnya meski balapan bisa digelar setelah wabah virus corona berakhir, jumlah penonton diprediksi akan menurun drastis karena ketakutan akan pandemi yang belum berakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mantan Pebalap MotoGP Ungkap Rossi Sebagai Sosok PendendamMantan pebalap MotoGP, Toni Elias, menilai Valentino Rossi memiliki jiwa kompetitif yang tinggi sehingga memiliki dendam kepada pebalap lain.
Baca lebih lajut »
Rossi Pebalap Pendendam hingga Kante Jadi Cadangan di MadridPebalap Valentino Rossi disebut sebagai pendendam hingga Real Madrid yang ingin jadikan N'Golo Kante cadangan jadi berita populer dalam 24 jam.
Baca lebih lajut »
MotoGP: Dorna Enggan Gelar 2 Balapan dalam SepekanDorna Sports selaku promotor MotoGP tidak mau memakai format pekan balap WorldSBK (Superbike), yakni menggelar dua balapan per seri.
Baca lebih lajut »
Pembalap MotoGP Alex Rins Berbagi Cerita Kala Isolasi CoronaPembalap tim MotoGP Suzuki Ecstar Alex Rins berbagi cerita tentang kesibukannya menjalani isolasi mandiri untuk mencegah menyebarnya virus corona
Baca lebih lajut »
Morbidelli Siap Tingkatkan Performa di MotoGP 2020 : Okezone SportsMorbidelli Siap Tingkatkan Performa di MotoGP 2020 TauCepatTanpaBatas Olahraga Sport MotoGP Grandprix .
Baca lebih lajut »
Pembangunan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia Capai 30 PersenPelaksana MotoGP di Indonesia, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), telah mengumumkan Dorna telah menambah kontrak MotoGP dari lima tahun menjadi 10 tahun.
Baca lebih lajut »