Ronald Tannur Sempat Buat Laporan Palsu ke Polisi, Ketua MKD DPR RI Selidiki Dugaan Intervensi

Indonesia Berita Berita

Ronald Tannur Sempat Buat Laporan Palsu ke Polisi, Ketua MKD DPR RI Selidiki Dugaan Intervensi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Gregorius Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap pacarnya. Tersangka sempat membuat laporan palsu untuk tutupi kasus.

Terungkap GregoriusKronologinya, Ronald Tannur mendatangi Polsek Lakarsantri Surabaya usai dokter National Hospital menyatakan Andini tewas.Kepada polisi, pelaku bilang kalau ada perempuan meninggal di Apartemen Surabaya Barat, setelah asam lambung kambuh.Awalnya, polisi sempat percaya dengan laporan Ronald.

Ketika diwawancara sejumlah media, pejabat Polsek Lakarsantri mengatakan kalau Andini tewas karena penyakit bawaan, yaitu asam lambung. Atas bertita tersbeut, teman-teman Andini menyebarkan bukti-bukti kondisi terakhir ketika dari Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, bersama Ronald. Akhirnya Satreskrim Polrestabes Surabaya memutuskan mengambil alih kasus tersebut. Beberapa tim pun disebar untuk mencari informasi. Di situlah kejanggalan mulai terungkap. Rabu 4 Oktober 2023 sekira pukul 23.00 Jenazah Andini diautopsi di RSUD dr Soetomo.Saat itu status Ronald yang merupakan anak pejabat belum terungkap. selanjutnya, pada Rabu sore informasi itu baru mencuat.anggota DPR RI Komisi IV fraksi Partai Kebangkitan Bangsa asal Nusa Tenggara Timur.

Instagram simpatisan ayah Ronald saat itu dikunjungi banyak netizen. Ada yang menyebut bapak Ronald berusaha mencegah kasus ini viral.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemiripan Kasus Ronald Tannur dengan Mario Dandy: Keduanya Rekam Korban Meski Sudah SekaratKemiripan Kasus Ronald Tannur dengan Mario Dandy: Keduanya Rekam Korban Meski Sudah SekaratKasus Ronald Tanur yang menganiaya pacarnya hingga tewas mengingatkan publik dengan kasus Mario Dandy.
Baca lebih lajut »

Gregorius Ronald Tannur Anak Anggota DPR Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan hingga Tewas Dini Sera AfriantiGregorius Ronald Tannur Anak Anggota DPR Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan hingga Tewas Dini Sera AfriantiPolrestabes Surabaya menetapkan anak anggota DPR RI fraksi PKB, Gregorius Ronald Tannur menjadi tersangka penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dunia Dini Sera Afrianti (29) wanita asal Sukabumi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

Ronald Tannur jadi Tersangka Pembunuhan di Surabaya, Anak Anggota DPR RI Terancam 12 Tahun PenjaraRonald Tannur jadi Tersangka Pembunuhan di Surabaya, Anak Anggota DPR RI Terancam 12 Tahun PenjaraGregorius Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan DSA. Korban dianiaya hingga tewas saat berada di tempat hiburan malam.
Baca lebih lajut »

Biodata dan Profil Gregorius Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Aniaya-Lindas Pacar hingga Tewas di SurabayaBiodata dan Profil Gregorius Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Aniaya-Lindas Pacar hingga Tewas di SurabayaProfil Ronald Tannur, lengkap dengan kronologi aniaya dan lindas pacar hingga tewas di Blackhole KTV.
Baca lebih lajut »

Profil Gregorius Ronald Tannur, Anak DPR yang Diduga Aniaya Perempuan hinga TewasProfil Gregorius Ronald Tannur, Anak DPR yang Diduga Aniaya Perempuan hinga TewasPerempuan berinisial DSA (29) asal Sukabumi, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Kematiannya diduga karena dianiaya anak anggota DPR RI.
Baca lebih lajut »

Rekam Jejak Edward Tannur Ayah Gregorius Ronald, Anaknya Aniaya Pacar sampai TewasRekam Jejak Edward Tannur Ayah Gregorius Ronald, Anaknya Aniaya Pacar sampai TewasIntip rekam jejak Edward Tannur, ayah Gregorius Ronald yang diduga lakukan penganiayaan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 20:36:06