Romo Magnis Kenang Gus Dur sebagai Tokoh Persatuan: Dia Merangkul Semua Orang

Indonesia Berita Berita

Romo Magnis Kenang Gus Dur sebagai Tokoh Persatuan: Dia Merangkul Semua Orang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Tokoh Katolik Franz Magnis Suseno mengenang Gus Dur sebagai seorang tokoh persatuan yang merangkul semua orang.

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh Katolik Franz Magnis Suseno mengenang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai seorang tokoh persatuan. Dia mengatakan, Gus Dur mampu merangkul semua orang, tak terbatas hanya umat muslim. 'Dia merangkul semua orang, senang dengan semua orang. Gus Dur itu seorang muslim 100 persen.

'Gus Dur itu saya kira manusia yang paling mengesan pada saya. Saya ketemu banyak orang yang mengesan, tapi dalam 88 tahun, kalau orang bertanya, ada satu orang yang saya bilang Gus Dur,' katanya. Guru besar filsafat STF Driyarkara itu menceritakan kenangannya ketika mengadakan forum demokrasi bersama Gus Dur. Forum itu, kata dia, membuat Presiden ke-2 RI Soeharto curiga, karena dulu ada Liga Demokrasi yang dilarang oleh Presiden pertama RI Sukarno.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Firasat Gus Dur dan Gus Miek soal Kematian dan di Mana Dimakamkan, Kisah Karomah WaliFirasat Gus Dur dan Gus Miek soal Kematian dan di Mana Dimakamkan, Kisah Karomah WaliBagi masyarakat yang mendengar cerita ini, ada banyak hikmah yang bisa diambil. Salah satunya adalah bagaimana menghadapi kematian dengan tenang dan penuh keyakinan.
Baca lebih lajut »

Pertemuan Gus Dur dan Gus Miek: Prediksi Masa Depan NUPertemuan Gus Dur dan Gus Miek: Prediksi Masa Depan NUKH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH Hamim Thohari Djazuli (Gus Miek) bertemu di langgar di area makam auliya Tambak Nadi, Kediri. Gus Miek meramalkan masa depan NU tanpa Gus Dur dan kekhawatiran tentang fitnah yang mungkin terjadi.
Baca lebih lajut »

Intip Beda Gaya Humor Gus Dur dengan Gus Miftah, Bak Bumi dan LangitIntip Beda Gaya Humor Gus Dur dengan Gus Miftah, Bak Bumi dan LangitBerikut adalah perbandingan gaya humor Gus Dur dengan Gus Miftah.
Baca lebih lajut »

Anak Gus Dur Dinilai Cocok Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus PresidenAnak Gus Dur Dinilai Cocok Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus PresidenWarganet menilai Yenny Wahid, anak Gus Dur, cocok untuk menggantikan posisi Gus Miftah.
Baca lebih lajut »

Kisah Gus Dur Pura-Pura Ketipu di Depan Gus Mus, Hikmahnya MendalamKisah Gus Dur Pura-Pura Ketipu di Depan Gus Mus, Hikmahnya MendalamGus Dur hanya tersenyum santai mendengar protes Gus Mus. Dengan nada bercanda, ia menjawab, “Justru karena dia berbohong, maka perlu dikasih. Kalau tidak bohong, mungkin dia tidak terlalu butuh.”
Baca lebih lajut »

Tanggapan Gus Baha tentang Kasus Gus Miftah: Kalau Saya Gus AsliTanggapan Gus Baha tentang Kasus Gus Miftah: Kalau Saya Gus AsliKarena menjadi viral, masalah Gus Miftah ini ditanyakan ke Gus Baha
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:41:55