Romi menjalani serangkaian pemeriksaan tambahan saat tahap pemberkasan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Romi Syofpa Ismael ramai diperbincangkan setelah ia digagalkan menjadi pegawai negeri sipil . Padahal, ia telah menyelesaikan semua seleksi yang disyaratkan. Bahkan seleksi kesehatan pun sudah dilaluinya, Jumat .
Baca Juga Awalnya ia tidak menghadapi kendala apapun saat proses seleksi. Hingga sampai tahap pemberkasan, khususnya saat menjalani pemeriksaan kesehatan, Romi diminta untuk menjalani pemeriksaan tambahan. Setelah menjalani pemeriksaan syaraf, ia diminta untuk berkonsultasi ke dokter okupasi. Hal itu ditujukan untuk memperoleh analisis terkait risiko kerja yang akan dihadapinya. Dokter okupasi menyatakan hal yang sama, dokter gigi Romi layak untuk bekerja pada formasi yang dilamar."Saya harus bolak-balik ke Pekanbaru. Soalnya dokter okupasi tidak ada di Padang. Hanya ada di RS Arifin Ahmad," tuturnya.
Berdasarkan pengakuan Romi, surat keterangan yang diberikan Dinas Kesehatan Solok Selatan bukan tanpa sebab. Dinas tersebut telah mengetahui kinerja Romi selama ini. Pasalnya ia telah tercatat sebagai pegawai tidak tetap di Puskesmas Talunan sejak 2015.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asa Dokter Romi yang Gagal Jadi CPNS karena Berkursi RodaRomi tidak bisa menerima keputusan Bupati Solok Selatan yang menganulir kelulusannya dalam seleksi CPNS
Baca lebih lajut »
Pemprov Sumbar Ingin drg Romi Diangkat Jadi CPNSTim yang dibentuk oleh Pemprov Sumbar merekomendasikan Romi diangkat menjadi CPNS.
Baca lebih lajut »
Duduk di Kursi Roda, Dokter Romi Batal Jadi CPNSPemkab Solok Selatan mencoret namanya dengan alasan Romi tidak sehat fisik.
Baca lebih lajut »
KPK Kembali Perpanjang Masa Penahanan RomahurmuziyJubir KPK menyatakan masa penahanan Romi diperpanjang hingga 23 Agustus 2019 untuk keperluan penyidikan.
Baca lebih lajut »
Surat Dokter Gigi Romi ke Jokowi: Saya Mohon KeadilanDalam suratnya ke Presiden Jokowi, Drg. Romi Syofpa Ismael meminta keadilan karena merasa diperlakukan diskriminatif dalam seleksi Pegawai Negeri Sipil.
Baca lebih lajut »
Istana soal Drg Romi Gagal PNS: Difabel Jangan DibedakanMoeldoko mengatakan surat untuk Jokowi dari drg Romi Syofpa yang digagalkan jadi PNS karena difabel saat ini tengah diproses Deputi 5 Kantor Staf Presiden.
Baca lebih lajut »