Rogoh Rp362 Miliar, Tolaram Tambah Kepemilikan Saham di Bank Amar (AMAR)
Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk. , Tolaram Group Inc memborong saham AMAR dengan merogoh kocek senilai Rp362,95 miliar. Transaksi ini terjadi pada Kamis, 7 Juli 2022.
Dengan demikian, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island ini merogoh kocek sebesar Rp362,95 miliar. Transaksi ini pun membuat kepemilikan Tolaram di AMAR berubah dari 56,98 persen menjadi 66,293 persen. Sebagai pengingat, pada 22 Juni 2022, Tolaram juga memborong saham AMAR dengan merogoh kocek senilai Rp83,63 miliar untuk 284.469.284 saham atau 284 juta saham AMAR. Aksi itu dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp294 per saham.
Pada awal 7 Juni 2022, Investree Singapore Pte. Ltd. juga memborong 1,5 miliar saham dari Tolaram dengan harga Rp280 per saham. Investree sedikitnya menggelontorkan dana senilai Rp422,02 miliar untuk memiliki porsi kepemilikan saham AMAR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perluasan Ekosistem Jadi Kunci Jawara di Persaingan Bank Digital | Finansial - Bisnis.comAnalis dan ekonomi menilai bank digital yang akan memenangkan pasar adalah bank yang memiliki integrasi ekosistem.
Baca lebih lajut »
Orang Terkaya Indonesia Tender Offer 2,5 Miliar Saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) | Market - Bisnis.comGrup Djarum milik orang terkaya RI Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono akan melakukan penawaran tender sukarela (PTS) saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).
Baca lebih lajut »
Modalku Ekspansi Penyaluran Pinjaman ke Luar Jawa, Bidik UMKM di Sulsel | Finansial - Bisnis.comKantor representatif di Makassar akan memperkuat kehadiran Modalku melalui berbagai produk pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter UMKM Sulawesi Selatan.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Badai PHK, Ini Daftar Startup Indonesia yang Terima Pendanaan Tahun 2022 | Finansial - Bisnis.comPendanaan startup paling jumbo sepanjang semester I/2022 tercatat diperoleh perusahaan yang bergerak pada bidang penyedia jasa pembayaran Xendit (PT Sinar Digital Terdepan) lewat putaran pendanaan Seri D senilai US$300 juta pada Mei 2022.
Baca lebih lajut »
BNI Biayai Pemasangan PLTS di Pabrik Anak Usaha Kalbe Farma (KBLF) | Finansial - Bisnis.comBBNI berkomitmen memberi dukungan pembiayaan bagi pembangunan proyek energi terbarukan.
Baca lebih lajut »
BRI (BBRI) Bidik Pertumbuhan Dana Murah di Ekosistem Kesehatan SIMRS | Finansial - Bisnis.comSIMRS merupakan ekosistem kesehatan yang disediakan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dapat digunakan oleh mitra strategis penyedia layanan manajemen bisnis dan klinis digital.
Baca lebih lajut »