JPNN.com : Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik pernyataan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadahlia soal Raja Jawa.
jpnn.com, JAKARTA - Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung menilai pidato Bahlil Lahadalia soal Raja Jawa pada Munas Golkar dinilai tidak mempunyai etika dan menganggap semua Raja Jawa sebagai sosok yang bengis.
Pasalnya, Bahlil saat ini sedang dalam pemerintahan Jokowi. Padahal, kata Rocky, tidak semua Raja Jawa itu bersifat demikian. "Apakah semua Raja Jawa itu bengis seperti Jokowi? Dalam versi Bahlil ya. Yang bilang raja jawa bengis itu kan Bahlil. Kan Bahlil yang bilang ini Raja Jawa ini bahaya dia bisa lakukan apa saja, ini raja yang bengis,” sambung Rocky.
Bahlil Lahadalia Rocky Gerung Ketum Golkar Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai Penyebutan ''Raja Jawa', Bagaimana Sejarah Raja-raja Jawa Sendiri?Istilah Raja Jawa ramai disebut pasca disinggung Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia. Bagaimana sejarah raja-raja Jawa itu sendiri?
Baca lebih lajut »
Bahlil Sebut Ada Raja Jawa, Bikin Megawati Ketawa: Kayak Dia Ngerti Artinya Raja JawaMegawati mengatakan tidak tahu Raja Jawa yang dimaksud Bahlil Lahadila.
Baca lebih lajut »
Sentil Bahlil soal Raja Jawa, Megawati: Saya Sambil Sarapan Ketawa, Mau Kenalan Juga sama Raja JawaKetum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyentil Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang menyinggung soal Raja Jawa.
Baca lebih lajut »
Rocky Minta Bahlil Segera Bertobat soal Pernyataan ‘Raja Jawa’Ketua Umum Golkar periode 2024-2029 Bahlil Lahadalia menyinggung adanya ‘Raja Jawa’ dalam penutupan Munas ke XI Golkar di JCC, Senayan,
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Rotasi Kabinda Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa TimurIni daftar namanya
Baca lebih lajut »
Rocky Gerung Sebut Pelantikan Prabowo di IKN Irasional dan Bebani APBNRocky Gerung menyebutkan bahwa pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 di Ibu Kota Nusantara (IKN) irasional dan bebani APBN.
Baca lebih lajut »