KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut akademisi Rocky Gerung seperti robot. Sumber:
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut akademisi Rocky Gerung seperti robot. Hal ini terkait tindakan Rocky yang menghina Presiden Joko Widodo .
Moeldoko mengaku heran dengan kepintaran Meoldoko yang tidak terceriman dengan sikapnya. Ia memastikan akan menjaga kehormatan Presiden Jokowi. "Kalau bersinggungan dengan itu saya akan berdiri paling depan itu. Saya sebagai prajurit biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi apalagi menghadapi situasi seperti ini biasa," jelasnya.
Baca juga: PDIP Resmi Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri atas Dugaan Ujaran Kebencian dan Hoaks
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Moeldoko Berniat Polisikan Rocky Gerung: Konon Profesor tapi Seperti Tak Punya HatiBahkan KSP Moeldoko menyebutkan bahwa Rocky Gerung adalah seorang robot, pintar tetapi tak punya hati.
Baca lebih lajut »
Moeldoko Berniat Polisikan Rocky Gerung: Konon Profesor tapi Seperti Tak Punya HatiBahkan KSP Moeldoko menyebutkan bahwa Rocky Gerung adalah seorang robot, pintar tetapi tak punya hati.
Baca lebih lajut »
Ingatkan Rocky Gerung, Moeldoko: Saya Pertaruhkan Nyawa, Jangan Ganggu PresidenMoeldoko menyebut Rocky Gerung sebagai robot yang pintar namun tidak punya hati.
Baca lebih lajut »
Moeldoko Soal Rocky Gerung 'Hina' Jokowi: Ini Kategori Menyerang Pribadi PresidenIstana melalui Kepala Staf Kepresidenan atau KSP Moeldoko buka suara soal kritik Rocky Gerung pada Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Moeldoko Soal Rocky Gerung 'Hina' Joko Widodo: Ini Kategori Menyerang Pribadi PresidenIstana melalui Kepala Staf Kepresidenan atau KSP Moeldoko buka suara soal kritik Rocky Gerung pada Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Kepala Staf Presiden, Moeldoko Ancam Rocky Gerung Usai Hina Jokowi : Jangan Coba-coba Ganggu PresidenBuntut dari dugaan penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung kepada Jokowi. Pihak istana negara mengecam aksi tersebut.
Baca lebih lajut »