Di Inter Milan, Carlos hanya bertahan semusim setelah tampil kurang memuaskan di bawah arahan Roy Hodgson. Setahun berselang, ia memulai perjalanan kariernya bersama Real Madrid.
LEGENDA Real Madrid dan timnas Brasil, Roberto Carlos mengungkapkan bahwa ia pernah hampir bergabung dengan tim medioker Liga Primer Inggris, Aston Villa. Kala itu, Carlos tampil bagus di klub tersukses Liga Brasil, Palmeiras, pada periode 1993–1995.
“Akan tetapi, mereka tidak mampu membayar biaya transfer. Setelah itu, saya pindah ke Inter Milan,” tambahnya. "Hanya sepekan sebelum saya meneken kontrak di Fenerbahce, saya ke Paris untuk bertemu Roman Abramovich dan mantan CEO Chelsea Peter Kenyon,” tutur Carlos.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Roberto Carlos Hampir Bergabung dengan Chelsea |Republika OnlineRoberto Carlos mengungkapkan dirinya hampir bergabung dengan Chelsea
Baca lebih lajut »
Roberto Carlos: Ronaldo Tak Bisa Dibandingkan dengan Messi dan Cristiano'Tidak akan pernah ada lagi Ronaldo 'Fenomeno' lainnya, bukan Neymar, Cristiano atau Messi. Ronaldo adalah pemain unik,' kata Roberto Carlos.
Baca lebih lajut »
Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi? Ini Jawaban Roberto CarlosPerdebatan Lionel Messi versus Cristiano Ronaldo ternyata bukan untuk Roberto Carlos. Legenda Real Madrid itu punya pilihan lain soal siapa pemain yang terbaik baginya.
Baca lebih lajut »
Roberto Carlos Hampir Bergabung dengan Chelsea |Republika OnlineRoberto Carlos mengungkapkan dirinya hampir bergabung dengan Chelsea
Baca lebih lajut »
Roberto Carlos: Ronaldo Tak Bisa Dibandingkan dengan Messi dan Cristiano'Tidak akan pernah ada lagi Ronaldo 'Fenomeno' lainnya, bukan Neymar, Cristiano atau Messi. Ronaldo adalah pemain unik,' kata Roberto Carlos.
Baca lebih lajut »
Pilihan Beto soal Liga 1 Dilanjutkan atau Diganti TurnamenBeto Goncalves ingin segera bermain kembali, tak peduli apakah Liga 1 dilanjutkan atau diganti turnamen di masa pandemi corona.
Baca lebih lajut »