“MERDEKA ATAU MATI. Kalimat terakhir memekik keluar dari mulut Robert Walter Monginsidi sebelum menutup ajal. Sampai akhirnya hayatnya tetap setia pada Indonesia....
JAKARTA - “MERDEKA ATAU MATI”. Kalimat terakhir memekik keluar dari mulut Robert Walter Monginsidi sebelum menutup ajal. Dia adalah seorang pahlawan bangsa, ditembak tanpa ditutup matanya dengan memegang kitab injil di tangan kirinya dan tangan kanannya mengepalkan tinju. Sampai akhirnya hayatnya tetap setia pada Indonesia.
Disadur dari Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia , Robert Wolter Monginsidi dilahirkan pada tanggal 14 Februari 1925 di desa Malalayang, tidak jauh dari Kota Manado. Wolter Monginsidi adalah putra ketiga dari Petrus Monginsidi. Ibunya bernama Lina Suawa, dalam lingkungan keluarga dan teman-teman akrabnya, ia biasa dipanggil Bote.
Pada jaman kedudukan Jepang, mula-mula Robert belajar bahasa Jepang . Ia memang berbakat pada bahasa asing dan karena itu lulus dengan memuaskan. Ia lalu diangkat sebagai guru pada kursus bahasa Jepang padahal usianya masih muda. Mula-mula ia mengajar di Liwutung , lalu dipindahkan ke Luwuk .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelatih Persib Robert Albert Upayakan Chemistry Pemain Jelang BRI Liga 1Ayo Bobotoh!! dukung Persib Bandung di Liga 1 tahun ini dengan menyaksikan aksi skuad Maung Bandung melalui link live streaming BRI Liga 1 platform Vidio.com ekslusif Champions TV.
Baca lebih lajut »
3 Sosok 'Koneksi Belanda' Ini Jadi Ruh Barcelona Setelah Lionel Messi PergiKetika Lionel Messi meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan PSG, banyak pendukung klub yang risau soal lubang besar yang akan ditinggalkan bintang Argentina itu. TempoBola
Baca lebih lajut »
Taliban Kepung Pasukan Oposisi di Panjshir, Tapi Upayakan DialogKelompok Taliban mengklaim para petempurnya telah mengepung pasukan perlawanan yang bermarkas di area Lembah Panjshir, Afghanistan.
Baca lebih lajut »
Sosok Ahmad Massoud 'Singa Panjshir' yang Siap Hadapi TalibanAhmad Massoud, pemimpin perlawanan anti-Taliban tengah menyiapkan pasukan yang terdiri dari sisa-sisa unit tentara reguler dan pasukan khusus. TempoFoto
Baca lebih lajut »
Bantu Evakuasi, Belanda Tambah Pasukan di Afghanistan |Republika OnlineMereka bertugas melindungi warga yang berupaya meninggalkan Afghaninstan.
Baca lebih lajut »
Foto: Tugu 'Gojali Buntung' yang Bersejarah namun TerbengkalaiKisah pejuang asal Pandeglang yang berani mengusir Belanda diabadikan oleh sebuah tugu. Namun sayang, kini kondisinya terbengkalai!
Baca lebih lajut »