Rizal Ramli menanggapi kalimat musisi Iwan Fals terkait deklarasi KAMI yang berlangsung 18 Agustus 2020. KAMI
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli merespons ucapan selamat dari musisi legendaris Iwan Fals terkait telah terselenggaranya deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Selasa lalu. Respons mantan Menko Kemaritiman itu tidak banyak. Dia juga memberikan selamat kepada Iwan Fals.
Baca Juga: "Mas Iwan Fals, selamat kembali ke jalan lurus," tulis Rizal Ramli melalui akunnya di Twitter pada Rabu . Sebelumnya, Iwan ikut mengucapkan selamat atas deklarasi KAMI oleh Din Syamsuddin Cs melalui akunnya di Twitter. "Selamat atas terbentuknya 'KAMI'," tulis Iwan Fals.Baca Juga: Pelantun Aji Mumpung itu berharap KAMI bisa bermanfaat bagi Indonesia. Terutama membawa bangsa Indonesia agar semakin lebih baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ditemui Purnawirawan TNI, Rizal Ramli Ngomong soal BuzzerSejumlah purnawirawan TNI bertemu dengan ekonom senior Rizal Ramli. Mereka menceritakan keresahan mereka mengenai adanya...
Baca lebih lajut »
Sebut Ada Ancaman, Sejumlah Purnawirawan TNI Temui Rizal RamliSejumlah purnawirawan TNI AD yang tergabung dalam Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa (FKPPB) mendatangi kantor ekonom...
Baca lebih lajut »
Sebut Keluhan Kiai, Rizal Ramli Mengaku Bisa Bereskan Ekonomi Kurang dari SetahunMantan Menko Ekuin Rizal Ramli mengaku didatangi kiai dari Jawa Timur. Rizal menyatakan dirinya bisa menyelesaikan masalah perekonomian nasional kurang dari setahun. RizalRamli
Baca lebih lajut »
Rizal Ramli Sebut Buzzer Ancaman Non-Militer yang Membahayakan BangsaMantan anak buah Jokowi, Rizal Ramli, menyebut buzzer memunculkan masalah kebangsaan dengan melakukan adu domba RizalRamli
Baca lebih lajut »
Sebut Krisis Ekonomi Saat Ini Lebih Parah dari 1998, Rizal Ramli Sodorkan Solusi, Semoga Dibaca PemerintahRizal Ramli menyebut perekonomian Indonesia saat ini lebih parah dari kondisi pada 1998 silam. RizalRamli
Baca lebih lajut »