Riwayat Pendidikan Refly Harun: Eks Komisaris BUMN Sebut Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung 02

Refly Harun Berita

Riwayat Pendidikan Refly Harun: Eks Komisaris BUMN Sebut Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung 02
Anies-MuhaiminMuhaimin IskandarAnies Baswedan
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 53%

'Kalau Anda bergabung dengan pemerintahan dan tidak mau menjadi oposisi, Anda pengkhianat,' tegas Refly Harun.

oleh banyak orang yang berharap agar Indonesia menjadi lebih baik dengan Anda,” ungkap Refly, seperti dikutip dari potongan video unggahan akun Instagram“Kalau Anda gabung dengan pemerintahan, Anda menjadi pengkhianat. Kalau Anda bergabung dengan pemerintahan dan tidak mau menjadi oposisi, Anda pengkhianat,” imbuhnya.

Padahal Refly ternyata pernah mengenyam jabatan mentereng di era pemerintahan Presiden Jokowi, seperti menjadi Komisaris Utama PT Jasa Marga. Bahkan Refly terpantau sempat melaporkan harta kekayaannya di LHKPN KPK ketika masih menjabat posisi tersebut, yakni sebesar Rp12,87 miliar pada tahun 2016. Nama Refly Harun tentu tak lagi asing di mata publik karena kerap mengkritik pemerintahan. Selain itu, Refly juga berprofesi sebagai dosen, pakar hukum tata negara, pengacara, sertaProfesi yang begitu beragam ini tentu selaras dengan pendidikannya yang mentereng, yakni diawali di S1 Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada. Refly pernah menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Hukum UGM periode 1991-1992, kemudian dinyatakan lulus dari studinya pada tahun 1995.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Anies-Muhaimin Muhaimin Iskandar Anies Baswedan Oposisi Prabowo-Gibran

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Riwayat Karier Mentereng Refly Harun, Disebut Hotman Paris Tidak Pernah BersidangRiwayat Karier Mentereng Refly Harun, Disebut Hotman Paris Tidak Pernah BersidangHotman Paris sebagai anggota tim pembela Prabowo-Gibran mengejek Refly Harun selaku kuasa hukum tim Anies-Muhaimin dalam sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.
Baca lebih lajut »

Refly Harun: Haram MK Tidak Kabulkan Permohonan AminRefly Harun: Haram MK Tidak Kabulkan Permohonan AminTim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN Amin) baru saja menyerahkan kesimpulan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi
Baca lebih lajut »

Pernyataan Refly Harun 'Tak mungkin menteri tidak membela bosnya' menunjukkan frustrasiPernyataan Refly Harun 'Tak mungkin menteri tidak membela bosnya' menunjukkan frustrasiWakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, mengatakan bahwa pernyataan Refly Harun menunjukkan bahwa dia sedang frustrasi. Kubu Anies yang ingin memperkuat argumentasi mereka dengan kehadiran 4 menteri tidak menyangka bahwa keempat menteri tersebut malah memberikan keterangan yang mematahkan argumentasi mereka.
Baca lebih lajut »

Tahapan Pilpres Selesai, Refly Harun Peringatkan Anies dan Cak Imin Jangan BerkhianatTahapan Pilpres Selesai, Refly Harun Peringatkan Anies dan Cak Imin Jangan BerkhianatPakar tata negara, Refly Harun angkat bicara mengenai peluang Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bergabung dengan pemerintahan.
Baca lebih lajut »

Refly Harun Ultimatum Anies-Muhaimin: Pengkhianat Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran, Harus Oposisi!Refly Harun Ultimatum Anies-Muhaimin: Pengkhianat Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran, Harus Oposisi!Refly Harun mengatakan bahwa sebagai orang yang telah didukung oleh banyak rakyat Indonesia, Anies-Muhaimin sejatinya tetap berada di garis oposisi.
Baca lebih lajut »

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung PemerintahRefly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung PemerintahPakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 04:01:00